Kitakini.news -Pendaftaran peserta bakal calon kepaladaerah yang mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentakTahun 2024 dibuka, Selasa (27/8/2024) sampai Kamis (29/8/2024). Diharapkan,berbagai peluang dan maneuver masih bisa terjadi setelah pendaftaran KomisiPemilihan Umum (KPU) Kota Medan dibuka.
Ada yang menarik di Pemilihan KepalaDaerah (Pilkada) serentak yang akan diselenggarakan, Rabu (27/11/2024) di KotaMedan, yakni partai pemenang Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif Februari 2024lalu di Kota Medan, PDI Perjuangan tak mengusung kader terbaiknya untuk majubertarung di perhelatan Pesta Demokrasi menjadi bakal calon (Bacalon) Walikotadan Wakil Walikota Medan.
Diketahui bersama, PDI Perjuanganmengumumkan Prof Ridha Dharmajaya menjadi bakal calon (Bacalon) Walikota Medan yangberpasangan dengan Adi Saputra sebagai Bacalon Wakil Walikota Medan. Hal inidiketahui, berdasarkan pengumuman Bacalon kepala daerah/wakil kepala daerah tahap3 yang tayang di Chanel Youtube, Senin(26/8/2024) siang.
Cucu pejuang Kemerdekaan RepublikIndonesia Pertempuran Medan Area, Rinno Hadinata mengaku sangat kecewa dengankeputusan yang dilakukan oleh internal DPP Partai PDI Perjuangan. Sebab taksatu pun kader terbaiknya maju sebagai Bacalon Walikota dan Wakil WalikotaMedan.
Sementara Prof Ridha Dharmajaya dan AndiSaputra bukan merupakan kader internal partai PDI Perjuangan. Kenapa ini bisaterjadi? Apa pertimbangannya?
Prof Ridha Dharmajaya adalah seorang akademisidan pertama kali mendaftar diinternal PDI Perjuangan Kota Medan sebagai BacalonWalikota Medan bersama dengan calon lain yakni kader internal PDI Perjuangan SumateraUtara Rudy Hermanto.
Begitu juga Andi Saputra, bukan kaderinternal partai PDI Perjuangan. Beliau adalah Ketua DPP Pujakesuma bidang Pemudadan Olahraga dan awalnya mendaftarkan diri sebagai Bacalon Wakil GubernurSumatera Utara.
Rinno juga mempertanyakan bagaimana saatini PDI Perjuangan bisa kecolongan Pasangan Bacalon Walikota dan Wakil WalikotaMedan yang bukan dari kader terbaik internal partai dan tidak seperti di PasanganBacalon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara yakni Edy Rahmayadi danHasan Basri Sagala yang merupakan kader internal PDI Perjuangan.
Saya berharap, semoga saat pembukaanpendaftaran Bacalon Kepala Daerah di KPU Kota Medan, Selasa (27/8/2024) sampaiKamis (29/8/2024) masih bisa merubah arah pandangan politik diinternal PartaiPDI Perjuangan dengan mencalonkan salah satu kader terbaiknya maju sebagai BacalonWalikota dan Wakil Walikota Medan. (**)