Kitakini.news - Khadijah Sharaswaty Indonesia (KSI) lakukan road show di tiga kota dalam agenda program inkubasi difable mandiri, Rabu (8/2/2023).
Bersama Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, KSI mengunjungi tiga lokasi di tiga kota berbeda yakni Yayasan Pendidikan Tuna Netra (Yaspenra) Tanjung Morawa, UPT PS Tuna Netra dan Tuna Daksa Tebing Tinggi dan UPT PS Tuna Rungu Siantar.
Founder KSI, Dewi Natadiningrat menjelaskan jika kedatangan mereka bersama Dinsos Provsu dalam rangka mempersiapkan para peserta inkubasi untuk menjadi Difable Mandiri.
Kegiatan ini juga bilang Dewi sebagai aksi lanjutan dari kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional 2022, yang berlangsung di rumah dinas Gubernur Sumatera Utara di kawasan Jalan Jendral Sudirman Medan, (27/12/2022) lalu.
"Hari ini adalah aksi lanjutan dari program Inkubasi Difable Mandiri yang pernah kita gelar bersama Pelindo Regional 1 dalam peringatan hari disabilitas Desember lalu,. Program ini adalah kali kedua kami lakukan." ujar Dewi.
Dengan bimtek inkubasi difabel mandiri ini bilang Dewi, para duta yang memiliki keahlian dalam membuat produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) akan dibimbing sehingga nantinya produk mereka bisa dipasarkan dan siap bersaing dengan produk lainnya.
"Dengan melakukan inkubasi terhadap para duta yang memiliki keinginan memiliki usaha bahwa mulai dari bimtek, pendampingan, aplikasi bisnis sampai penjualan, nantinya mereka benar-benar bisa mandiri terutama dalam hal pemasaran produk," harapnya.
Adapun 3 lokasi yang didatangi bilang Dewi lagi memiliki keahlian dan produk yang berbeda.
"Yayasan Pendidikan Tuna Netra (Yaspenra) Tanjung Morawa pendampingan produksi alat pel. Sementara UPT PS Tuna Netra dan Tuna Daksa Tebing Tinggi pendampingan produk konveksi dan UPT PS Tuna Rungu Siantar pendampingan produk Kopi siap minum," terang Dewi melanjutkan.
Sebelumnya, inkubasi difabel mandiri ini telah dilakukan sejak 2021 silam dan berhasil melahirkan sejumlah produk dan dipamerkan dalam acara peringatan hari Disabilitas Internasional.
Tak hanya itu, bahkan Ketua TP-PKK Sumatera Utara, Nawal Lubis yang juga istri Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi telah menyandang status sebagai bunda difabel Sumut juga siap mendukung setiap program para duta yang mampu berkarya di balik keterbatasan yang dimilikinya.
Redaksi