Kitakini.news - Puluhan anak Yatim dari dua Panti Asuhan di Kota Pematangsiantar tampak bahagia saat turun dari becak. Beriringan mereka menuju Tugu Becak dari panti asuhan Muhammadiyah Siantar , Sabtu (20/7/2024).
Tim Majelis Taklim XL (MTXL) bersama Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumut dan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan pun menyambut kedatangan mereka dengan senyuman.
Para anak yatim hadir untuk ikut bersama XL Axiata, FJPI Sumut dan PFI Medan dalam kegiatan Tahun Baru Islam Muharram 1446 Hijriah.
Dalam kegiatan ini, MTXL gandeng FJPI Sumut dan PFI Medan menyalurkan bantuan sosial dengan tema Kebahagiaan Anak Yatim. Wali Kota Siantar, dr. Hj. Susanti Dewayani, Sp.A. ikut hadir memeriahkan kegiatan.
Corporate Communication XL Axiata West Region, Aldi Desmet, Aldi Desmet menyatakan program sosial berlangsung serentak di 15 kota. Siantar merupakan salah satu kota diantaranya.
"Selama ini yang di Sumut kita lakukan di Medan, kali ini kita laksanakan di Siantar program rutin ini. Puluhan anak yatim dari Panti Asuhan terlibat, PFI Medan kerap aktif dan kemudian diikuti FJPI Sumut mendukung," ujar Aldi.
Aldi menjelaskan, karyawan XL mengumpulkan zakat dan infaqnya setiap bulan. Kemudian hasilnya digunakan untuk kegiatan sosial, seperti donor darah yang diperuntukkan kepada penderita kanker.
"Kita bekerjasama dengan rumah sakit Colombia Asia dan RSUD Adam Malik," ujarnya.
Wali ota Siantar, dr. Hj. Susanti Dewayani berharap program ini bisa berlangsung lama. Sebab semakin banyak pihak yang terlibat maka berbanding lurus dengan manfaat yang diperoleh.
"Dalam rangka 1 Muharram ini, Kita berharap bisa lebih meningkat lagi yang menerimanya.
Semoga lebih banyak lagi yang dapat merasakan manfaat baik dari kegiatan sosial XL," kata Susanti.
Pengasuh dan pengajar dari Panti Asuhan Muhammadiyah Siantar, Mustaqim Effendi, Lc mengatakan mereka mengasuh anak yatim yang beruntung. Walau mereka kehilangan orangtuanya dengan beragam sebab, tapi banyak orangtua yang bersedia menggantikannya.
"Mereka memiliki orangtua baru yang siaga dalam 24 jam. Saya dan orangtua mereka lainnya selalu semangati mereka dan jangan pernah putus asa," tandasnya.