Kitakini.news - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatra Utara (Sumut) mencatat pertumbuhan ekonomi pada Triwulan II-2024 terhadap Triwulan II-2023, mengalami pertumbuhan sebesar 4,95 persen.
"Pertumbuhan ekonomi di Sumut sangat kuat, karena terus bertumbuh industri pengolahan dan meningkatnya sektor pertanian," ujar Kepala BPS Sumut Asim Saputra.
Namun, sambung Asim, untuk periode ini, lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, dengan pertumbuhan sebesar sebesar 9,75 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 11,24 persen.
Meski begitu, perekonomian Sumut masih didominasi oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 24,52 persen.
Lalu diikuti oleh Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 18,76 persen. Kemudian Industri Pengolahan sebesar 18,29 persen; dan Konstruksi sebesar 12,70 persen.
"Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Sumatera Utara mencapai 74,27 persen," jelas dia.
Asim juga mengungkapkan pada triwulan II-2024, nilai produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) Sumut adalah mencapai Rp285,32 triliun, di atas periode serupa tahun sebelumnya Rp260,36 triliun.