Kitakini.news - Harga cabai merah di akhir pekan setelah perayaan 17 Agustus mengalami lonjakan. Harga cabai merah yang sempat diperdagangkan dalam rentang Rp 33 ribu hingga Rp 38 ribu per Kg pada perdagangan Jumat (16/8/2024) hingga Sabtu (17/8/2024), melonjak jadi Rp 38 ribu hingga Rp 45 ribu per Kg nya di Minggu (18/8/2024). Hal yang sama juga dialami oleh harga cabai rawit, mengalami kenaikan hingga mencapai Rp 50 ribu per Kg nya.
Ketua Tim Pemantau Harga Pasar Sumut Gunawan Benjamin menjelaskan kenaikan harga cabai tersebut terbilang wajar. Seiring permintaan dan penawaran yang tidak seimbang seiring pada Sabtu, bertepatan perayaan Kemerdekaan RI yang ke-79.
"Masyarakat sangat antusias mengikuti perayaan kemerdekaan RI, sehingga aktifitas produksi mengalami penurunan. Dan ini hanya akan berlangsung sesaat. Walaupun di awal pekan (Senin) harga belum sepenuhnya akan mencerminkan kondisi kesimbangan pasar yang normal," tuturnya, Minggu (18/8/2024) petang.
Apalagi, sambungnya, pada hari minggu, hujan deras terpantau merata dari wilayah basis produsen maupun konsumen yang bisa saja membuat pasokan menjadi terganggu. Ditambah lagi Minggu umumnya lebih banyak dimanfaatkan untuk beribadah dibandingkan turun ke ladang. Padahal sebelumnya, harga cabai merah dan cabai rawit dalam tren melemah.
"Pelemahan sebelumnya dipicu oleh meningkatnya permintaan atau persediaan. Terpantau pasokan cabai medan yang menginap di level pedagang besar diperkirakan meningkat sekitar 8 hingga 10 ton per malamnya. Sehingga harga tengah mengalami tekanan, walaupun kenaikan harga selama bulan agustus ini juga diakibatkan oleh meningkatnya demand atau permintaan dari luar Sumut seperti Riau," ungkapnya.
Selebihnya, harga komoditas kebutuhan pangan masyarakat terpantau begerak stabil. Bahkan daging ayam terpantau sedikit turun di akhir pekan. Terjadi penurunan Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per Kg nya. Harga daging ayam di wilayah Langkat, Deli Serdang dan Kota Medan dalam rentang Rp 25 ribu hingga Rp 29 ribu per Kg nya. Selanjutnya, harga kebutuhan pokok strategis lainnya seperti beras, minyak goreng, daging sapi, bawang merah dan putih, telur ayam bergerak stabil.