Kitakini.news - Regenerasi investor di pasar modal juga menunjukkan angka yang sangat baik. Tercatat sekitar 79% adalah investor yang berumur di bawah 40 tahun.
"Artinya, saat ini para anak muda telah melek keuangan dan investasi. Wajah baru investor ini diharapkan menjadi pondasi yang kuat untuk pasar modal serta perekonomian Indonesia ke depannya," tutur Kepala BEI Perwakilan Sumut, Pintor Nasution, Kamis (19/9/2024).
Pada 10 Agustus 2023 yang lalu, jelas dia, pasar modal Indonesia memiliki Kampanye "Aku Investor Saham" yang memiliki pesan kebanggaan, inklusivitas, dan kemajuan, bertujuan untuk mendorong peningkatan jumlah investor, sehingga diharapkan semakin banyak masyarakat bisa menikmati potensi pertumbuhan pasar modal Indonesia.
Dengan meningkatnya kepercayaan diri dan citra positif, diharapkan masyarakat akan lebih termotivasi untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia. Selain itu menumbuhkan semangat kemajuan menuju masa depan yang lebih baik. Melalui investasi saham, individu dapat meraih kemandirian finansial di masa depan.
Dia bilang, BEI kini memiliki 29 Kantor Perwakilan se-Indonesia dan satu kantor pusat BEI yang siap mengedukasi masyarakat bersama stakeholders baik secara offline atau online dan tanpa dipungut biaya atau gratis.
Beberapa kegiatan edukasi publik yang telah dilakukan kepada berbagai lapisan masyarakat, seperti Finalis Puteri Indonesia, Timnas Sepakbola Indonesia U-20, Komunitas Karateka ASKI, dan Komunitas Game Pokemon Go.
BEI juga memiliki perpanjangan tangan edukasi melalui Galeri Investasi (GI) BEI baik di kampus ataupun non kampus.
Saat ini terdapat 908 GI BEI yang terdiri dari 659 GI BEI di kampus, dan 152 sekolah baik di SMA, SMK, dan sederajat. Lalu, terdapat 97 GI BEI di perusahaan tercatat, pasar, café dan lainnya. Sepanjang 8 bulan pertama 2024, terdapat penambahan sebanyak 46 GI BEI baru.