Kitakini.news - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Sumatera Utara (Forkom IJK Sumut) terus berupaya mencetak generasi muda yang cerdas secara finansial.
Dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan, kegiatan edukasi keuangan digelar di SMA Negeri 1 Matauli Pandan, Tapanuli Tengah, menyasar 600 siswa-siswi dari berbagai jenjang.
"Kami tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga ingin menumbuhkan minat generasi muda untuk mengelola keuangan dengan baik sejak dini," ujar Yovvi Sukandar, Deputi Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK dalam keterangan tertulisnya, kemarin.
Salah satu peserta, Sabina, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini. "Saya baru tahu banyak tentang investasi. Dulu, saya pikir investasi itu hanya untuk orang kaya. Ternyata, dengan modal yang sedikit pun kita sudah bisa mulai berinvestasi," ungkapnya semangat.
Kegiatan ini juga menjadi ajang kolaborasi yang baik antara OJK, Forkom IJK Sumut, pemerintah daerah, dan sekolah.
Pelaksana Harian Bupati Tapanuli Tengah, Erwin Hotmansah Harahap, mengapresiasi upaya bersama ini.
"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tapanuli Tengah," ujarnya.
OJK dan Forkom IJK Sumut menyadari bahwa masih banyak tantangan dalam meningkatkan literasi keuangan, terutama di daerah-daerah yang masih terbatas aksesnya terhadap layanan keuangan.
Untuk mengatasi hal ini, berbagai inovasi terus dilakukan, seperti penggunaan teknologi digital dan metode pembelajaran yang lebih interaktif.
Melalui Mini Expo yang menghadirkan berbagai lembaga jasa keuangan, peserta dapat langsung berinteraksi dan mendapatkan informasi yang lebih detail mengenai produk-produk yang ditawarkan.
Hal ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih aktif memanfaatkan layanan keuangan yang ada.
Dengan terus berupaya meningkatkan literasi keuangan, OJK dan Forkom IJK Sumut optimis bahwa masyarakat Indonesia, terutama generasi muda, akan semakin cerdas dalam mengelola keuangan dan mampu mencapai kesejahteraan yang lebih baik.