Kitakini.news - Ketua Tim Pemantau Harga Pasar Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan harga cabai merah mengalami penurunan pada awal pekan ini. Berkisar antara Rp 17 ribu hingga Rp 22 ribu per kg.
Penurunan terjadi di beberapa wilayah yang dekat dengan sumber produksi seperti Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, hingga Kisaran.
"Sebelumnya, harga cabai sempat mencapai Rp 40 ribu per kg di Sumatera Utara, namun kini turun drastic," ucapnya, Senin (28/10/2024).
Sejak awal, imbuh Gunawan, sudah diperingatkan bahwa perbedaan harga yang terlalu signifikan antara Sumut dan daerah lain dapat memicu penurunan harga cabai di Sumut.
Pemantauan PIHPS Sumut mencatat harga rata-rata cabai merah keriting di Sumut sebesar Rp 38.350 per kg pada 23 Oktober 2024. Sementara di Jawa Timur hanya Rp 18.550 per kg.
"Perbedaan harga ini mendorong pedagang untuk membeli cabai dari luar daerah, sehingga harga di Sumut ikut menurun," terangnya.
Dengan penurunan harga ini, lanjut Gunawan, petani dirugikan karena harga jual berada di bawah harga pokok produksi (HPP).
Jika pasokan cabai merah di Sumut hanya mengandalkan produksi lokal, harga di level konsumen diperkirakan stabil antara Rp 28 ribu hingga Rp 35 ribu per kg.
"Meski ada penurunan harga cabai, Sumut tetap berpotensi mengalami inflasi pada bulan Oktober ini. Kondisi ini dipicu oleh komoditas lain seperti daging ayam, minyak goreng, dan tomat yang turut memberi tekanan inflasi," tandasnya.