Kitakini.news - Memastikan akses energi merata di seluruh Indonesia, PT Pertamina Patra Niaga telah membuka 542 lembaga penyalur BBM Satu Harga sejak 2017. BBM Satu Harga ditargetkan akan mencapai 573 titik pada akhir tahun 2024.
Hal ini ditegaskan oleh Direktur Pemasaran Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo, saat meresmikan tujuh titik BBM Satu Harga di IT Teluk Kabung, Sumatera Barat, Rabu (30/10/2024).
Dalam keterangan tertulis, Mars Ega menyampaikan bahwa program ini adalah wujud nyata komitmen Pertamina untuk menyediakan energi yang terjangkau. Terutama bagi masyarakat di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
"Kami berkomitmen menyelesaikan target 71 titik BBM Satu Harga pada akhir 2024 sesuai jadwal," kata Ega.
Hingga September 2024, volume penyaluran BBM Satu Harga sudah mencapai 424.060 KL. Mars Ega juga menambahkan bahwa BBM Satu Harga diatur dan diawasi ketat oleh pemerintah melalui BPH Migas.
"Penyaluran BBM Subsidi harus tepat sasaran, dan kami berharap mitra pengelola dapat menjalankan amanah ini dengan baik," ujarnya.
Program ini tidak hanya menyediakan BBM yang terjangkau tetapi juga mengurangi beban biaya bagi masyarakat di daerah 3T.
Layanan BBM Satu Harga semakin meningkatkan akses energi yang merata dan membantu mendukung kegiatan ekonomi di wilayah-wilayah terpencil.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk Pertamina, masyarakat dapat menghubungi layanan Pertamina Call Center di nomor 135.