Kitakini.news - Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi atlet panjat tebing Indonesia, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggandeng Heritage Amanah International dan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).
Kedua organisasi ini ikut terlibat Bersama BEI dalam kegiatan "Ring the Bell for Financial Literacy" (RTBFL) di Main Hall BEI, Selasa (29/10/2024).
Acara ini sekaligus menjadi sarana edukasi keuangan bagi atlet, menginspirasi generasi muda untuk mengelola keuangan dengan bijak.
Ketua Umum FPTI, Yenny Wahid, mengaitkan ketangguhan yang diperlukan dalam olahraga panjat tebing dengan tantangan finansial yang harus dihadapi.
"Kami berharap kolaborasi ini menginspirasi generasi muda, terutama para atlet, untuk menghadapi tantangan finansial dengan pengetahuan dan ketangguhan mental," ujar Yenny.
CEO Heritage Amanah International, Salina Nordin, menjelaskan bahwa kampanye ini juga menjadi bagian dari program Aman Financial Literacy (AFL) yang menargetkan edukasi keuangan bagi lima juta perempuan dan 50.000 atlet nasional dalam lima tahun ke depan.
"Kami ingin para atlet dapat mengelola hasil kerja keras mereka dengan baik dan mempersiapkan masa depan finansial yang lebih aman," kata Salina.
Kegiatan ini diharapkan mampu menarik lebih banyak anak muda untuk mengenal investasi di pasar modal, membantu mereka menghadapi tantangan ekonomi dengan literasi keuangan yang lebih baik.