Kitakini.news - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina, terus menunjukkan kinerja yang solid di tengah tantangan lingkungan bisnis.
Hingga akhir September 2024, PGN berhasil membukukan pendapatan sebesar USD 2,8 miliar, meningkat sekitar 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Laba operasi PGN tercatat sebesar USD 415,7 juta dan EBITDA mencapai USD 852,0 juta, sementara laba bersih mencapai USD 263,4 juta.
Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko, menjelaskan bahwa berbagai strategi dan inisiatif telah diterapkan untuk menjaga penyaluran gas bumi dan pencapaian kinerja keuangan yang konsisten.
"Pelunasan obligasi dan pengelolaan volume gas bumi menjadi kunci dalam pencapaian ini," ujarnya.
Dengan volume penjualan gas bumi yang mencapai 854 BBTUD dan pertumbuhan pelanggan industri yang signifikan, PGN berkomitmen untuk terus mendukung pemanfaatan energi ramah lingkungan di Indonesia.