Kitakini.news - Sumut membukukan inflasi sebesar 0.31% pada bulan juni secara month on month. Kondisi ini lebih rendah dari ekspektasi Gunawan Benjamin, sebagai salah seorang ekonom di Sumut. Di mana Sumut akan membukukan inflasi sebesar 0.37%.
"Harga daging ayam, cabai, dan telur ayam, bawang putih dan sawi putih menjadi penyumbang inflasi terbesar. Dan untuk bulan Juli ini daging ayam, telur ayam dan bawang putih berpeluang menciptakan deflasi. Sementara cabai merah dan cabai rawit sangat berpeluang mencetak inflasi besar selama bulan Juli nantinya," ucap Ketua Tim Pemantau Harga Pasar Sumut ini, Senin (3/7/2023).
Hal ini, sambung dia, sesuai dengan perhitungan besaran indeks yang dikembangkan untuk beberapa komoditas pangan. Seperti komoditas cabai, dimana nilai indeksnya menunjukan angka dibawah 100.
"Gairah petani cabai menurun akibat harga yang terlalu murah sebelumnya. Ditambah dengan cuaca dan kenaikan biaya input produksi membuat indikator harga cabai mengalami kenaikan besar selama bulan Juni kemarin," jelas dia.
Namun, kata Gunawan, potensi kenaikan harga cabai masih berpeluang terjadi selanjutnya seiring dengan masih rendahnya angka indeks yang dibawah 100.
"Pada hari ini saja harga cabai merah naik dalam rentang Rp 38 ribu hingga Rp 46 ribu per Kg-nya. Padahal diakhir pekan sebelumnya masih dikisaran Rp35 hingga Rp 40 ribu per Kg. Selain cabai merah, harga cabai rawit juga perlahan naik dikisaran Rp 26 ribu per Kg saat ini," paparnya.
Untuk harga daging ayam di awal pekan ini mengalami penurunan, meskipun sejauh ini masih bertahan dalam rentang Rp 35 hingga Rp 38 ribu per Kg nya. Padahal menjelang Idul Adha kemarin harga daging ayam sempat naik hingga menyentuh Rp 40 ribu per Kgnya.
"Pendorong kenaikan harga daging ayam tersebut dipicu oleh tingginya permintaan. Saya melihat harga daging ayam berpeluang turun dalam waktu dekat. Gairah peternak dan penurunan harga pakan menjadi pendorong kemungkinan penurunan harga dalam waktu dekat. Sejauh ini besaran angka indeksnya juga diatas 100 yang menunjukan adanya potensi kenaikan produksi. Hingga akhir bulan juli ini harga daging ayam berpeluang berada dalam rentang Rp 31 hingga Rp 38 ribu per Kg," terang dia.
Sementara itu, harga telur ayam juga terpantau mengalami penurunan tipis Rp 200 per Kg menjadi Rp 28.700 per Kg mengacu kepada PIHPS. Dengan mengacu kepada besaran biaya input produksi ditambah dengan faktor cuaca, Gunawan menilai telur ayam dan daging ayam lebih berpeluang mendorong deflasi di bulan ini.
"Dengan catatan tidak ada variabel yang merubah permintaan secara tiba tiba," ungkapnya.
Selain telur dan daging ayam, harga bawang putih yang saat ini dijual dikisaran Rp 35 hingga RP 39 ribu per Kg juga berpeluang mengalami penurunan. Dan akan menyumbang deflasi pada bulan juli. Namun secara keseluruhan, harga cabai masih berpeluang mendorong realisasi inflasi pada Juli di Sumut.
Reporter : Siti Amelia