Ini Tantangan BP Karimun ke Investor

- Kamis, 07 September 2023 10:35 WIB

Business Forum Investment Opportunities in Free Trade Zone & Free Port of Karimun Riau Island Province, yang digelar di Hotel JW Marriot Medan, Kamis (7/9/2023). (foto : humas bo Karimun) 

 

 

Kitakini.news - Pelaksana Tugas Badan Pengusahaan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun (BP Karimun), Faisal Riza mengundang para investor baik yang dari luar negeri maupun dalam negeri untuk berinvestasi di zona perdagangan bebas Karimun.

“Kami tantang para investor untuk berinvestasi di Free Trade Zone Karimun. Ada banyak hal yang bisa diinvestasikan di sini. Beberapa sektor investasi yang berpotensi untuk digarap. Salah satunya adalah investasi di bidang pengadaan air bersih, pelabuhan, industri maritim,” kata Faisal Riza kepada wartawan usai mengikuti Business Forum Investment Opportunities in Free Trade Zone & Free Port of Karimun Riau Island Province, yang digelar di Hotel JW Marriot Medan, Kamis (7/9/2023).

Faisal mengungkapkan, untuk menarik minat investor menanamkan modal, BP Karimun memberikan beberapa insentif, yakni  berupa pembebasan bea ekspor dan impor, tidak ada pajak pertambahan nilai, tidak ada pajak barang mewah.

“Kami juga memberikan pelatihan dan kursus tenaga kerja, bebas pajak, dan tunjangan pajak,”kata Faisal Riza.

Menurut Faisal, ada banyak keuntungan yang akan diperoleh investor yang akan menanamkan modal di Karimun. Selain pemberian insentif, Karimun juga memiliki lokasi yang sangat strategis dengan luas hampir mencapai 10 juta hektar

“Ketersediaan lahan, sumber daya tenaga kerja, dan dukungan investasi  dari pemerintah dengan jaminan peningkatan sistem keamanan dan perlindungan, serta layanan satu atap dalam pemrosesan menjadikan semua proses berjalan dengan cepat. Kami akan sangat men-support kegiatan investasi di Karimun,”jelas faisal Riza.

Sementara itu, Analisis Kebijakan Ahli Utama Pemprop Kepulauan  Riau sekaligus Sekretaris Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan, Karimun dan Tanjung Pinang, Syamsul Bahrum, mengungkapkan, selaku regulator, pihaknya menjamin keberlangsungan investasi yang ada di kawasan Free Trade Zone Kepulauan Riau.

Bahkan untuk menjadi kenyamanan berinvestasi Pemprop Kepulauan telah menerbitkan PP No.24 tahun 2019.

“Kita sekarang jemput bola agar para investor mau dan tertarik berinvestasi di zona perdagangan bebas Kepulauan Riau. Kita jaga keberlangsungan investasi tenaga kerja dan skill destinasi. Semua proses kita lakukan satu pintu,”kata  Syamsul Bahrum.

Ditambahkan syamsul, diterbitkannya PP No.24 tahun 2019 tidak hanya bertujuan bertujuan untuk meningkatkan investasi dan kemudahan usaha, namun juga  mendukung pertumbuhan ekonomi dan mendorong peran serta masyarakat dan sektor swasta dalam pembangunan daerah.

“Berdasarkan PP tersebut itulah, pemerintah daerah diberikan kebebasan untuk memberikan insentif kepada pelaku usaha baik insentif fiskal maupun non fiscal dalam rangka menarik investasi masuk ke daerah,”kata Syamsul lagi.

Pada Business Forum Investment Opportunities in Free Trade Zone & Free Port of Karimun Riau Island Province hadir sejumlah perwakilan negara asing, di antaranya dari konsulat Amerika, Malaysia, Jepang, Turki, Belanda, Vietnam, dan Singapore. 

 

Reporter : Siti Amelia


Tag:

Berita Terkait

Bisnis

Begini OJK Perkuat Sinergi dengan Penegak Hukum

Bisnis

Program HARUM MANIS PGN Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Harjamukti

Bisnis

Tingkatkan Kualitas Pelaku Parekraf, Pemko Binjai Gelar Pelatihan Digitalisasi Branding

Bisnis

DPRD Kota Medan Dukung Pengembangan Ekonomi Kreatif Melalui Workshop Digital Marketing

Bisnis

Yovie Widianto Jadi Staf Khusus Presiden, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif

Bisnis

Menguasai M4TK: Kunci Sukses Jadi Entrepreneur Kreatif di Era Digital