Kitakini.news -Usaimelakukan protes terhadap kos-kosan diduga prostitusi, warga kelurahan Tobat,Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan lontarkan sejumlahtuntutan saat dilakukan proses mediasi oleh jajaran pihak Polsek dan pihakkecamatan, Selasa (20/2/2024).
Adapuntuntutan warga kelurahan Tobat yakni, menginginkan agar penghuni kos-kosan danpenjaga atas nama Jonggiagar keluar dari tempat itu dan membuat suratpernyataan tidak datang kembali ke lokasi.
MemintaLurah Tobat untuk diganti, sebagaimana warga akan membuat surat petisi untuktuntutan itu. Termasuk juga menuntut penggantian kepala lingkungan II, karenatidak mengindahkan laporan masyarakat.
SementaraCamat Padangsidimpuan Utara, Nanda Alvina menyampaikan semua masyarakat pastimenginginkan tempat tinggal mereka aman dan nyaman.
"Kamibukan meminta kepada pemilik bukan menutup kos-kos, tapi agar di atur sesuaidengan aturan. Kemudian setiap pengunjung agar diarahkan lapor kepada kepalalingkungan. Lalu apapun yang menjadi keputusan musyawarah mudah-mudahan untukkebaikan bersama. Dan terakhir, terkait dengan surat petisi ganti lurah nantiakan kami sampaikan kepada pimpinan," ujarnya.
Senadadengan itu, Kapolsek Hutaimbaru, AKP Ida Meri menambahkan agar pemilik rumahkos mendengar keluhan warga.