Kitakini.news -TimKlewangKepolisian Resor Kota (Polresta) Padang menangkap 3 orang yangdiduga terlibat dalam kasus penganiayaan berujung pembunuhan terhadap seorangperempuan bernama Nyimas Ariyani, 21tahun, yang terjadi pada 17 Desember 2023 lalu.
Peristiwapembunuhan tersebut terjadi di kawasan Rimbo Tarok, Kelurahan Gunung Sarik,Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat. Ironisnya ketiga terduga pelakuadalah ibu, anak dan menantunya.
Kejadianberawal ketika pelapor selaku kakak kandung korban mendapatkan telpon darikakak sepupunya yang memberitahukan bahwa korban sudah dalam keadaan meninggaldunia.
Tidaksampai disitu saja, merasa tidak terima kakak kandung korban bernama Riza AldiIswana mendatangi Polresta Padang dan mengajak bertemu dengan pemilik kontrakan.
Rizamenanyakan keberadaan jasad korban. Pemilik kontrakan mengatakan, jenazah sudahdikuburkan dan mengatakan kondisi korban pada saat dimandikan mengalami lukapada bagian bibir, lebam pada mata sebelah kiri, kemudian pada bagian kakimelepuh.
Setelahmenerima Laporan Satreskrim Polresta Padang langsung melakukan penyelidikan danberhasil mengamankan pelaku atas nama Sri Hamdani, 46 tahun, ibu rumah tangga,Nanda Kurnia, 23 tahun, dan Daswanto, 32 tahun Ketiganya merupakan ibu, anak danmenantunya.
KasiHumas Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina, Rabu (20/3/2024) mengatakan, kasusini terungkap ketika kakak korban melaporkan kematian adiknya ke polisi danmeminta polisi untuk segera melakukan penyelidikan atas adiknya yang didugameninggal akibat penganiayaan.
Pihakkeluarga meminta agar laporannya ditindaklanjuti oleh Polisi agar melakukanvisum dengan cara kembali menggali makam korban yang dikuburkan secaradiam-diam oleh pelaku.
Saatini, ketiga pelaku sudah ditahan di Polresta Padang. Barang bukti yangdiamankan petugas, diantaranya, sisa pembakaran barang berupa pakaian dancelana dalam korban, kain kassa bekas pembalut luka.
Sedangkanuntuk motif pembunuhan sendiri kini masih didalami oleh petugas kepolisian.Namun korban yang bekerja sebagai ART di rumah para tersangka, sering diperlakukantidak manusiawi.