Kitakini.news - Kasus bunuh diri karena alasan yang 'aneh' kembali terjadi. Kali ini seorang anak SMA nekat gantung diri hingga tewas 'hanya' setelah ditegur ibunya karena memakai pakaian ketat.
Melansir berbagai sumber, Kamis (6/6/2024), peristiwa ini terjadi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Dan, anak SMA yang dimaksud adalah KS (17), warga Desa Sambirampak Lor, Kecamatan Kotaanyar.
Dari informasi pihak kepolisian, KS pulang ke rumahnya setelah bermain sekira pukul 14.00 WIB, Selasa (4/6/2024). Ia ditegur dan dimarahi NR, ibunya.
NR menegur anak gadisnya karena keluar rumah memakai pakaian ketat yang dianggap tidak sopan. Setelah diberi nasihat dan teguran oleh ibunya, KS masuk ke dalam kamarnya, sementara ibu dan neneknya keluar rumah mengobrol dengan tetangga.
Sekitar jam 15.30 WIB, ibu dan neneknya mendengar suara kursi terjatuh dari dalam kamar korban. Mereka kemudian datang mengecek. Setelah masuk kamar, ibu dan neneknya menemukan KS sudah tergantung dengan tali tampar warna biru yang terikat di leher.
"Benar. Pelajar putri di Desa Sambirampak Lor meninggal usai gantung diri di kamar," kata Kasi Humas Polres Probolinggo Iptu Merdhania Pravita.
Ibu dan nenek KS kemudian berteriak meminta pertolongan kepada tetangganya. Mendengar teriakan minta tolong, tetangga langsung bergegas datang dan membantu menurunkan korban dengan cara memotong tali tampar hijau yang diikatkan ke bagian atap kamar.
Saat polisi datang, KS sudah dalam posisi diturunkan dari tali gantungan oleh keluarga dan tetangga. Keluarga menolak dilakukan autopsi dan mengikhlaskan kepergian korban.
KS telah dimakamkan oleh keluarga. Di dalam kamar, ditemukan secarik kertas yang ditulis KS berisi masalah internal keluarga.*