Kitakini.news -Kondisi jalan ekstrem di JalanLintas Sumatera (Jalinsum) Batu Jomba, Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok,Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) kembali memakan korban jiwa hingga meninggaldunia, Minggu (30/6/2024) malam.
Seorang kernet mobil Colt Diesel dengannomor plat BB 8131 BU atasnama Eko Aprianto yang menghembuskan nafas terakhir saatmendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sipirok.
Kasat Lantas Polres Tapsel, AKPDanil Saragih saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (4/7/2024) membenarkanterjadinya insiden di ruas Jalan Batu Jomba yang menyebabkan seorang kernetmobil meninggal dunia.
"Awalnya mobil naas itu melintasdari Tapanuli Utara (Taput) menuju Sipirok. Setibanya di TKP atau Tanjakan BatuJomba, supir Colt Diesel atasnama Hendri Mairizal meminta tolong mobil lainuntuk menarik kenderaannya agar bisa menanjak. Mengingat, tanjakan Batu Jombacukup ekstrem dan rusak, sehingga supir melakukan inisiatif tersebut,"paparnya.
"Setelah ditarik dan mulai menaikitanjakan Batu Jomba, tiba-tiba mobil Colt Diesel itu mengalami mati mesin yangmengakibatkan mobil tersebut bergerak mundur. Melihat hal tersebut, korban(kernet Colt Diesel) melompat dari pintu mobil Colt Diesel sebelah kiri depan.Di saat melompat itulah, korban tertabrak ke bagian kolong mobil yang menarik mobilColt Diesel," beber AKP Danil.
Setela kejadian itu, sambung AKPDanil, mobil Colt Diesel terbalik di tengah badan jalan. Sedangkan kernetmalang itu mengalami luka robek pada kepala bagian atas dan luka lecet padapunggung sebelah kiri, lengan siku kanan, paha kiri depan, ketiak tangan kiridan kanan, serta bokong kiri dan luka memar pada pangkal paha kaki kiri sertaluka lainnya. Korban meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RSUD Sipirok.Saat ini, Sat Lantas Polres Tapsel tengah menangani peristiwa ini," tandasnya.
Sementara itu di tempat terpisah,salah seorang pengguna jalan yang enggan menyebutkan namanya, mengaku kesalatas berbagai peristiwa di jalan ekstrem Batu Jomba. Mulai dari mobil mundur,terbalik, terjungkal, bahkan yang terbaru ada yang meninggal dunia.
"Mau sampai begini? Apa pemerintahgak malu melihat sekelas Jalan Nasional begini ekstrem-nya. Indonesia sudahlama merdeka. Tapi Batu Jomba dari tahun ke tahun begini-begini aja," kesalnya.
Pria yang mengaku kerap melintas diBatu Jomba ini menyebut bahwa berbagai peristiwa ekstrem di lokasi tersebutsudah menjadi pemandangan yang biasa. Tapi, ini semua tak boleh berlarut-larut,harus ada penananganan ekstra dari pihak terkait.
"Tolonglah Pak Jokowi, perhatikanjalan Batu Jomba ini. Kami yang selalu melewati jalan ini was-was, khawatirterus. Perintahkanlah jajaran Bapak (Jokowi) untuk menanganinya. Saya yakin,kalau serius menanganinya, pasti selesai (masalah) Batu Jomba ini," terangnya.
Ia berharap kepada pihak-pihakterkait untuk segera mencarikan solusi terbaik, apapun bentuknya agar masalahdi Batu Jomba segera usai. Jangan sampai ada lagi pengguna jalan yang bertaruhnyawa, bahkan sampai meninggal dunia ketika melintas di Batu Jomba.
"Kami berharap, insiden kecelakaandi Batu Jomba kemarin yang membuat seorang meninggal dunia itu yang terakhir.Semoga, pihak-pihak yang berwenang menangani jalan ini, mendengar keluhan kami.Karena, biar bagaimana pun kami bayar pajak. Jadi, mohon lah segera perbaiki,"tukasnya. (**)