Kitakini.news -Dalam langkah taktis untuk menutup ruang gerak peredaran Narkoba, Lapas Kelas I Medan memperkuat koordinasi strategis dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara.
Pertemuan yang merupakan agenda rutin itu implementasi wujud nyata dari komitmen bersama mensukseskan program akselerasi pemberantasan Narkoba, yang digalakkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Selasa (29/10/2024).
Kepala Lapas I Medan, M. Pithra Jaya Saragih menyampaikan, sinergi dengan BNNP Sumatera Utara dilakukan mencakup program pencegahan, pengawasan, serta peningkatan kapasitas petugas pemasyarakatan dalam mengidentifikasi dan menangani potensi peredaran Narkoba.
"Dengan koordinasi yang baik, kami berharap dapat memberikan dampak yang signifikan dalam upaya pemberantasan Narkoba, sejalan dengan arahan Menteri untuk mempercepat transformasi pemasyarakatan yang lebih aman dan bersih dari Narkoba," ungkapnya.
Pertemuan tersebut juga memperkuat pengawasan, pencegahan, hingga razia intensif di lingkungan Lapas.
Kepala BNNP Sumatera Utara, melalui Kepala Bidang Brantas, menyatakan dukungan penuh terhadap akselerasi pemberantasan Narkoba yang dicanangkan oleh Lapas Medan.
"Pemberantasan Narkoba adalah tanggung jawab bersama. Kami mendukung Lapas Medan dalam segala upaya, dari pencegahan hingga pemberantasan, guna memastikan seluruh penghuni lapas aman dari pengaruh Narkoba," ujarnya.
Lebih jauh disampaikannya, program akselerasi itu bukanlah sekadar slogan, melainkan wujud nyata langkah pemerintah dalam menciptakan Lapas bersih dari Narkoba, sebuah visi yang menuntut ketegasan dan tanpa toleransi lewat kolaborasi erat antara Lapas Medan dan BNNP Sumatera Utara.
Turut hadir dalam kegiatan, mendamping Kepala Divisi Pemasyarakatan, Rudy F. Sianturi, Karutan Kelas I Medan, Kalapas Kelas II B Lubuk Pakam, Kabid Yantahkam dan PKP madya. (**)