Kitakini.news - Anak korban penikaman sempat memohon ampun agar pelaku tidak meneruskan aksinya. Namun tersangka RS tidak menggubris hal tersebut.
Hal tersebut terungkap saat orang tua korban Rinaldi Simarmata membeberkan kronologi penikaman yang dilakukan tetangganya sendiri pada Senin (9/12/2024) di kediamannya.
"Nathan keluar untuk beli jajan di kedai, si Rudi melihat anakku keluar dia langsung mengambil pisau dan merencanakan untuk membunuh," ujar Rinaldi, Selasa (10/12/2024) di kediamannya di Tembung, Deliserdang, Sumatera Utara.
Rinaldi mengatakan pelaku RS mengejar korban setelah membeli jajanan di warung. Korban juga sempat memohon agar pelaku tak meneruskan aksinya namun hal tersebut tak menyurutkan niat RS.
"Dikejar Rudi si Nathan dan anakku sempat memohon-mohon janganlah lalukan itu om atau amang boru, tapi Rudi bersikeras ingin menghabisi nyawa anakku," jelasnya.
Tak berhenti disitu, pelaku RS yang melihat dua anak Rinaldi yang sedang duduk di depan rumah juga tak luput dari aksi kejamnya.
Atas peristiwa ini, Rinaldi kehilangan dua anaknya Daren (1,5 tahun) dan Owen (4 tahun) sementara Nathan (7 tahun) masih dirawat intensif di rumah sakit di Medan.
Sebelumnya, Rinaldi menambahkan, kalau anaknya yang sedang sekarat ditolak sebuah rumah sakit di kawasan Tembung. Pihak rumah sakit meminta pengisian administrasi terlebih dahulu sebelum menangani pasien.
"Kami harus mengisi administrasi dulu sementara anak saya sudah sekarat. Untuk minjam mobil ambulance saja kami tak dikasi untuk bawa anak saya ke rumah sakit lain," pungkasnya.