Kitakini.news - Jumlah kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di wilayah kerja Polres Pelabuhan Belawan sepanjang Tahun 2023 sebanyak 109 dibandingkan tahun 2022 sebanyak 96 kejadian berarti naik 18 persen.
Kemudian sebanyak 19 orang meninggal dunia (MD) naik dari tahun 2022, 5 persen yang kejadiannya 18 kasus, luka berat 18 naik 29 persen dari 2022 sebanyak 14 kasus. Selanjunya luka ringan 105 dibanding tahun 2022 sebanyak 105 menurun 3 persen.
Sementara itu, kerugian materi atas kejadian Lakalantas di wilayah kerja Polres Pelabuhan Belawan naik Rp45.350.000 dari tahun 2022 sebesar Rp58.650.000 dan tahun 2023 menjadi Rp104.000.000.
Tilang yang dikeluarkan Satlantas Polres Pelabuhan Belawan tahun 2022 sebanyak 120 sedangkan tahun 2023 sebanyak 361 kasus naik 200 persen.
Surat teguran yang dilayangkan ke pengendara tahun 2022 sebanyak 488 dan tahun 2023 mencapai 953 naik 95 persen. Denda tilang yang didapat Polres Pelabuhan Belawan tahun 2022 sebesar Rp11.250.000 dan tahun 2023 sejumlah Rp23.435.000 naik Rp12.185.000.
Hal itu disampaikan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban melalui Kasat Lantas AKP Pittor Gultom dalam rilis akhir tahun yang dilaksanakan di Mako Polres Pelabuhan Belawan, Jumat (29/12/2023).
Dikatakan AKP Pittor Gultom, pihaknya telah melaksanakan kegiatan sosialisasi pembinaan dan penyuluhan serta himbauan keselamatan,ketertiban dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcar Lantas) di wilayah kerja Polres Pelabuhan Belawan namun masih ada kenaikan Lakalantas.
Diharapkan kepada masyarakat himbauan Satlantas kepada mengendara kenderaan bermotor dapat mematuhi aturan lalulintas supaya dapat mengurangi angka Lakalantas di wilayah kerja Polres Pelabuhan Belawan tahun 2024 ini. (**)