Kitakini.news - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memimpin
delegasi Indonesia dalam sidang tahunan
PBB bidang kependudukan dan pembangunan di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, AS.
Dalam keterangannya, Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN, Bonivasius Prasetya Ichtiarto, menekankan pentingnya kerjasama internasional untuk mengatasi kemiskinan, meningkatkan ketahanan keluarga, kesehatan, dan pendidikan.
Sidang tahunan PBB, Commission on Population and Development (UNCPD) sesi ke-57, diselenggarakan di New York pada 29 April-3 Mei 2024 ini menyoroti implementasi program aksi International Conference on Population and Development (ICPD) dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Indonesia, melalui BKKBN, merancang Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) untuk mencapai tujuan ini.
Bonivasius juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan lembaga non-pemerintah serta lokalitasasi program aksi untuk implementasi yang efektif.
Indonesia juga fokus pada penguatan kearifan lokal melalui program Kampung Keluarga Berkualitas (KB) dengan mencatat capaian seperti penurunan angka kelahiran total, stunting, angka kematian ibu, dan angka kematian bayi.
Partisipasi Indonesia dalam pertemuan CPD memberikan kesempatan untuk membagikan pencapaian dan kontribusinya bagi pembangunan dunia.
Selain itu, dalam perayaan 30 tahun International Conference on Population Development (ICPD), Indonesia dihormati dengan kesempatan berbicara di Majelis Umum bersama dengan 30 negara lainnya.*