Kitakini.news – Sebagai organ tubuh yang bertugas melancarkan makanan dan tempat berkembangnya bakteri baik, usus sangat penting untuk dijaga kesehatannya.
Ada berbagai makanan dan minuman yang baik untuk organ usus agar tetap bekerja dengan normal. Namun, banyak orang yang juga memilih suplemen tertentu untuk usus agar terhindar dari berbagai risiko penyakit yang membahayakan organ dalam tubuh satu ini.
Daftar Suplemen yang Baik Untuk Kesehatan Usus
Dikutip dari Eat This Not That, berikut ini adalah daftar suplemen terbaik untuk menjaga kesehatan usus:
1. Daun Peppermint
Peppermint telah terbukti meningkatkan aliran empedu, yang membantu tubuh memecah lemak. Selain itu, mengonsumsi daun peppermint dapat membantu mengendurkan otot perut, yang secara khusus telah terbukti memberikan efek positif bagi penderita IBS.
Kombinasi daun peppermint dan bahan lainnya seperti adas dan lemon, dapat menjadikannya sebagai pilihan yang bagus untuk orang yang ingin memasukkan bahan-bahan ini ke dalam makanannya.
2. Akar Jahe
Akar jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antitumor, yang semuanya dapat mendukung kesehatan usus. Beberapa studi menunjukkan bahwa mengonsumsi akar jahe secara konsisten dapat menghambat pertumbuhan h. pylori, yang merupakan bakteri yang dapat menginfeksi perut dan bisa meningkatkan risiko anda terkena sakit maag atau kanker perut.
3. Probiotik
Probiotik, atau bakteri hidup, dapat membantu mendukung kesehatan usus dengan menjaga keseimbangan bakteri baik. Beberapa data menunjukkan bahwa memiliki ketidakseimbangan bakteri baik dan jahat terkait dengan beberapa penyakit pencernaan, dan mengonsumsi probiotik telah terbukti membantu melancarkan buang air besar secara teratur.
4. Prebiotik
Prebiotik, atau serat yang tidak dapat dicerna, dapat bertindak sebagai bahan bakar untuk probiotik, yang dapat membantunya tumbuh subur di usus. Tak hanya itu, prebiotik juga dapat memengaruhi pH usus, yang pada gilirannya dapat memengaruhi bakteri mana yang akan tumbuh subur di lingkungan tersebut, karena bakteri jahat tertentu tidak tumbuh subur di lingkungan asam.
5. L-glutamin
L-glutamine adalah asam amino non-esensial yang diubah menjadi esensial. Asam amino ini merupakan bagian penting dari sel-sel usus, dan dapat membantu meningkatkan fungsi sel-sel di usus kecil.
Beberapa data juga menunjukkan bahwa L-glutamin secara positif dapat mendukung keseimbangan mikrobioma usus yang sehat, dan membantu mengelola peradangan yang mungkin terjadi di usus.
6. Enzim Pencernaan
Sebenarnya, tubuh membutuhkan enzim tertentu untuk mencerna berbagai makanan. Enzim pencernaan ini membantu memecah makronutrien yang kita makan. tanpa enzim ini, anda mungkin akan mengalami masalah pencernaan, seperti diare atau gas berlebih.
Sumber : Eat This Not That