Kitakini.news - Ratusan pengungsi Rohingya terlantar di Kota Pekanbaru, Riau.Kondisi hidup para imigran terlihat memperihatinkan. Sementara OrganisasiMigrasi Internasional belum memberikan bantuan.
Pengungsi Rohingya bertahan di trotoar Jalan Datuk Wan AbdulJamal, Kota Pekanbaru. Mereka mendirikan tenda darurat dari terpal dan pelepahsawit.
Sebanyak 140 imigran tinggal di lokasi ini selamadua bulan. Para pengungsi terdiri dari orang tua dan anak-anak harus bertahandalam keterbatasan ruang hidup dan makanan yang tidak layak.
Salah seorang pengungsi Rohingya, Khafaitullah,Rabu (8/5/2024), anak-anak imigran terpaksa meminta makanan dari daripengendara yang melewati Jalan Datuk Wan Abdul Jamal. Kondisi memprihatinkanini belum mendapat perhatian InternationalOrganizations for Migration (IOM).
Dikatakannya, pemerintah daerah juga tidakmenyediakan tempat tinggal sementara. Akibatnya pengungsi Rohingya harusmenggelandang di pinggir jalan tanpa kepastian.
Ratusan imigran ini meninggalkan Burma akibat konflik dinegaranya. Mereka sempat tinggal Banda Aceh, namun ditolak warga setempat.Akhirnya para pengungsi berangkat ke Pekanbaru menggunakan bus dan bertahan dikota ini. (**)