Kitakini.news - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Ante Mortem Dokkes Polda Sumatera Barat (Sumbar) menyerahkan korban banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi kepada keluarga korban.
Menurut Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, saat ini pihaknya mendirikan tiga pos DVI dan telah menurunkan 1.500 personil.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Ante Mortem Dokkes Polda Sumatra Barat menyerahkan satu jenazah korban banjir di Rumah Sakit Bhayangkara Padang, Sumbar, Kamis (16/5/2024).
Korban ini ditemukan di aliran sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Data kepolisian, hingga Kamis (16/05/ 2024) siang, korban yang meninggal 61 orang. Dari jumlah itu, 56 orang telah teridentifikasi.
Sedangkan 5 orang lainnya belum teridentifikasi, masing-masing 2 jenazah di Rumah Sakit Tanah Datar dan 3 jenazah di RSUD Sijunjung.
Jenazah yang belum teridentifikasi tersebut dikarenakan belum adanya laporan dari masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya.
Menurut Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi, Jumat (17/5/2024), pihaknya saat ini masih membuka dan menerima pengaduan di Posko DVI bagi masyarakat yang kehilangan keluarganya.
Dia meminta, datang ke Posko DVI atau ke kantor polisi terdekat untuk melaporkan jika ada keluarganya yang hilang akibat bencana ini.
Pihak kepolisian, telah mendirikan Posko DVI yang berada di Rumah Sakit yang ada di Bukittinggi, Padang Panjang, Tanah Datar, Sijunjung dan di RS Bhayangkara.
Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait masih melakukan pencarian korban hilang diduga terkena banjir bandang dan lahar dingin yang terjadi beberapa hari lalu. (**)