Sambut Indonesia Emas, ASN Diminta Berikan Pelayanan Terbaik Sambut

Heru - Senin, 20 Mei 2024 18:03 WIB
(Diskominfo Sumut/Alexander AP Siahaan)
Pj Gubernur Sumatera Utara Hassanudin memberikan keterangan Pers usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Ke-116 Hari Kebangkitan Nasional di Lapangan Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Medan, Senin (20/5/2024).

Kitakini.news -PenjabatGubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu), Hassanudin terus mendorong Aparatur Sipil Negara(ASN) agar senantiasa memberikan pelayanan terbaik untuk mempersiapkan BonusDemokgrafi demi terciptanya Indonesia Emas 2045.

"HariKebangkitan Nasional (Harkitnas) ini mari kita maknai dengan baik, dari waktuke waktu kita selalu mengevaluasi, komitmen untuk melayani masyarakat, dan akanmemberikan pelayanan terbaik," ujar Pj Gubsu usai memimpin upacara peringatanHarkitnas 2024 di Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro Medan, Senin (20/5/2024).

MenurutHassanudin, Bonus Demografi merupakan kesempatan yang harus diambil peluangnya.Kesempatan tersebut tidak datang dua kali. Sumut juga akan menikmati dampakpositif bonus demografi tersebut.

"Olehkarena itu, kita harus menyiapkan generasi muda kita untuk menghadapi masa depannyananti," ucapnya.

Selainitu dalam momentum Harkitnas ke-116, Hassanudin mengajak masyarakat untukmengingat para pelopor yang mewujudkan NKRI hingga saat ini. Tentunya,Indonesia terbentuk melalui proses yang panjang.

"Dalamrangka memperingati Harkitnas ke-116, kita harus bersyukur, kita sudah hiduppada zaman dekade kedua, melalui proses sejarah panjang dimulai dari BudiUtomo, Kartini, sehingga tumbuh hingga saat ini," bebernya.

Sebelumnya,Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dalam sambutannya yangdibacakan Pj Gubernur pada saat upacara mengatakan, Bonus Demografi yangdimiliki Indonesia haruslah dikelola dengan kebijaksanaan. Salah satu yangberpeluang menjadi penopangnya adalah adopsi teknologi digital.

"Tingkatpenetrasi internet di Indonesia telah mencapai 79,5 persen dari total populasi.Ini diperkuat dengan potensi ekonomi digital ASEAN yang diperkirakan merokethingga US$ 1 triliun pada Tahun 2030," paparnya.

BonusDemografi menunjukkan bagaimana 60 persen penduduk Indonesia dalam dua dekadeini menjadi tenaga usia produktif yang siap mengembangkan inovasi-inovasi baru,bagi kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi.

Sebagaimanatelah berkali-kali dinyatakan oleh Presiden Joko Widodo, peluang Indonesiamenjadi negara maju ada dalam 10 hingga 15 tahun ke depan, dengan memaksimalkanbonus demografi.

Presidenjuga menekankan bagaimana di dalam sejarah peradaban negara-negara danbangsa-bangsa, kesempatan itu hanya datang satu kali, oleh karenanya kita samasekali tidak boleh keliru dalam memilih langkah.

Dalamaspek bisnis, sosial, dan ekonomi, transformasi digital dapat menciptakanlapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkanproduktivitas dan profitabilitas bisnis. Sementara itu, dalam aspek sosial danlingkungan, transformasi digital mampu meningkatkan akses terhadap berbagaiteknologi untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

"Potensi-potensiini tentu mendukung percepatan transformasi digital, sekaligus membuka peluangbagi Indonesia untuk keluar dari Middle IncomeTrap. Perekonomian Indonesia harus tumbuh di kisaran 6 hingga 7 persenuntuk dapat mencapai target negara berpendapatan tinggi atau negara maju padatahun 2045," paparnya. (**)

Editor
: Redaksi

Tag:

Berita Terkait

News

Terima Silaturahmi MUI Sumut, Agus Fatoni: Kemitraan Kepada Ulama Bisa Lebih Dimaksimalkan

News

Fatoni Terus Dorong Percepatan Pembangunan Proyek Strategi Nasional di Sumut

News

Atap Venue Futsal Bocor, Hendro Susanto: Sungguh Memprihatinkan Sebagai Tuan Rumah

News

Fatoni Segera Tindaklanjuti Hasil Risk Assessment Seluruh Venue PON

News

Anggota Fraksi PDI Perjuangan Ingatkan Pj Gubsu Tetap Netral di Pilgubsu 2024

News

Agus Fatoni Dorong Operasional Bandara AH Nasution di Madina