Kitakini.news -Kalangan masyarakat pelanggan airbersih Perumda Tirtanadi di Jalan Seto, Lorong Sipirok, Kecamatan Medan Areamengeluhkan krisis air bersih yang terjadi selama hampir setengah tahun ini.
Air bersih milik Badan UsahaMilik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) ini sudahhampir 6 bulan sering tidak mengalir atau mati
Menyikapi hal itu, seorangpelanggan mengaku bernama Jamaluddin mewakili warga pelanggan lainnya sangatmengeluhkan sikap kalangan Direksi hingga Kepala Cabang Tirtanadi yangsepertinya membiarkan hal tersebut terjadi.
Untuk itu Jamaluddin mendesakPenjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Hassanudin segera mengevaluasikinerja jajaran Direksi Perumda Tirtanadi dan Kacab Medan Denai.
"Bila perlu kita mintaagar Kacab Tirtanadi Medan Denai saat ini dicopot jabatannya. Sebab dinilaitidak mampu menjalankan tugasnya, membiarkan begitu saja keluhan pelangganhingga nyaris setahun persoalan airsering mati," cetus Jamaluddin.
Jamaliddin juga mengungkapkan,selain air sering mati, kualitas air Perumda Tirtanadi jika ada hidup dalambeberapa hari kondisinya sangat buruk.
"Airnya sangat keruh,hitam dan meninggalkan serbuk atau lumpur berwarna kuning. Sehingga kami cemasuntuk menggunakannya, karena khawatir menimbulkan penyakit nantinya,"tukasnya.
Untuk itu, Jamaluddinmenyatakan jika krisis air ini tidak bisa diatasi dan terus dibiarkan begitusaja, maka pihaknya akan mengambil langkah lebih kanjut.
"Jika persoalan ini terus terjadi,sebaiknya pihak Tirtanadi mengakui bahwa mereka tidak sanggup mengatasi hal inisehingga memutuskan kami sebagai pelanggan. Sebab percuma saja kami jadipelanggan, yang setiap bulannya harus bayar tagihan air sementara air yang kamiterima nyaris sama sekali tidak ada," tegasnya. (**)