Kitakini.news - Menteri Sosial (Mensos)
Tri Rismaharini meluncurkan program Pahlawan Ekonomi Nusantara (Pena) Muda, bertujuan membantu lebih banyak individu keluar dari garis kemiskinan.
Program ini memprioritaskan anak muda berusia 20-30 tahun, dengan memberikan bantuan permodalan usaha, pendampingan, pengemasan, pemasaran, serta literasi keuangan.
Program Pena Muda menargetkan anak-anak muda dari keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Tidak ada syarat khusus untuk mengikuti program ini, kecuali tekad kuat untuk berusaha keluar dari kemiskinan dan meraih kesuksesan. Calon peserta akan melalui asesmen untuk menentukan kelayakan sebagai penerima manfaat.
Risma menyatakan bahwa meraih kesuksesan bukanlah hal yang mudah. "Berbagai tantangan pasti akan menghadang, tapi kalian jangan takut. Kalau jatuh segera bangkit lagi. Begitu seterusnya sampai kegagalan takut mendekati kita," ujarnya dalam keterangan resminya, Senin (3/6/2024).
Program ini dirancang tidak hanya untuk memberikan modal usaha, tetapi juga pendampingan menyeluruh dalam berbisnis.
Sejak peluncurannya, lebih dari 500 proposal Pena Muda telah lolos quality control. Kementerian Sosial telah berhasil melahirkan puluhan ribu wirausahawan sukses dari keluarga penerima manfaat (KPM) yang kini mendapat penghasilan di atas upah minimum kabupaten/kota (UMK).
Sejak 2023 hingga 30 April 2024, sebanyak 25.360 keluarga penerima manfaat telah berhasil digraduasi dan tidak lagi bergantung pada bantuan sosial.
Melalui program Pena Muda, Kementerian Sosial berharap dapat menciptakan lebih banyak wirausahawan sukses dari kalangan muda, sehingga semakin banyak keluarga yang mampu keluar dari garis kemiskinan dan tidak lagi membutuhkan bantuan sosial.
Dengan semangat dan pendampingan yang tepat, setiap individu memiliki kesempatan untuk meraih keberhasilan. Dukungan pemerintah diharapkan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.*