Kitakini.news -Puluhantahun surat tanah kepemilikan tidak diberikan, ribuan masyarakat dari berbagaidesa yang ada di Sumatera Utara, akhirnya meluapkan kekesalannya denganmenggelar demo ke kantor Gubernur Sumatera Utara, Senin siang (10/6/2024).
Merekaprotes terhadap pemerintah yang tidak menepati janjinya dalam penyelesaiankonflik lahan yang ada di Kabupaten Deliserdang yakni di Desa Sampali,Helvetia, Labuhandeli dan di berbagai desa lainnya yang ada di kabupatenLangkat dan Simalungun.
Meskipihak perwakilan Gubernur Sumatera Utara keluar menemui pendemo dan menerimatuntutannya, namun tidak membuat emosi massa aksi turun. Mereka tetap protesdan menolak pihak-pihak perwakilan untuk berbicara.
Sebagaibentuk kekesalannya, salah seorang pendemo menyuarakan kekecewaan ke PresidenJokowi dan Capres terpilih Prabowo Gibran.
Padahaldirinya bersama ribuan masyarakat pendemo, merupakan pendukung Presiden Jokowisaat jadi capres dan capres terpilih Prabowo Gibran.
Halitu disampaikan Kordinator aksi Muhammad Dahrul Yusuf, di depan pintu masukkantor Gubernur usai bertemu dengan pihak perwakilan.
Dirinyamenerima hinaan dari warga ketika mendukung Jokowi dan Prabowo Gibran saatnyapres. Namun, pemerintah pusat sendiri baik itu Jokowi dan Prabowo tidak pernahmempedulikan nasib masyarakat desa yang kini terus dapatkan pengusiran daripara mafia tanah.