Kitakini.news - Jemaah Haji Indonesia diimbau agar jangan membawa AirZamzam dalam Koper Bagasi saat kepulangan ke Tanah Air. Larangan inimenyesuaikan aturan penerbangan Maskapai Garuda.
Kepala Daker Bandara Abdillah mengatakan, pihaknyameminta jemaah agar mematuhi aturan terkait barang bawaan dalam penerbangan danberharap jemaah haji Indonesia tidak membawa barang bawaan yang melebihiketentuan berat yang diperbolehkan.
"Terkait barang bawaan nanti, kami mengimbau jemaahuntuk mematuhi aturan penerbangan terkait barang bawaan," imbuh Abdillahdi Makkah seperti dilansir dari laman resmi Kemenag.go.id, Jumat (21/6/2024).
Abdillah menjelaskan, bahwa koper bagasi akan diangkutterlebih dahulu oleh maskapai penerbangan, yakni Garuda Indonesia dan SaudiaAirlines. Jemaah hanya boleh membawa dua tas.
"Barang yang boleh dibawa jemaah saat melakukanperjalanan pulang hanya satu tas Kabin dengan berat 7 Kilogram beserta tasselempang kecil berisi Paspor dan dokumen penting. Kemudian tas bagasi berat 32Kg dan akan diangkut dengan kargo pesawat. Jadi tidak dibenarkan jemaah membawabarang bawaan lebih dari dua tas," bebernya.
Masih kata Abdillah, jemaah juga tidak diperbolehkanmembawa air Zamzam dalam bentuk apa pun di dalam bagasi.
"Kami juga mengimbau kepada jemaah agar tidakmembawa air zamzam. Ya, tentunya nanti akan diperiksa oleh maskapai dan pihakbandara. Jangan sampai ada pembongkaran-pembongkaran tas jemaah pada saatmelakukan Check In naikpesawat," jelasnya.
Hal senada juga pernah disampaikan Direktur PelayananHaji Luar Negeri Kemenag, Subhan Cholid yang mengatakan pemerintah KerajaanArab Saudi melarang jemaah haji membawa air Zamzam ke dalam koper.
Jika terbukti membawa, lanjut Subhan, selain dibongkar,jemaah haji juga akan didenda 6 ribu Riyal atau setara Rp25 Juta jika kedapatanmembawa air Zamzam ke dalam koper.
"Mengacu pada GACA Authority KSA, air Zamzam ukuran apapun dan kemasan apapun dilarangdimasukkan ke dalam tas bawaan penumpang, tas jinjing atau koper bagasi.Sedangkan jadwal kepulangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama dimulai, Jumat (21/6/2024) Kepulangan jemaah hajiIndonesia akan dilakukan di dua bandara, Madinah dan Jeddah. (**)