Kitakini.news - Meriahkan Hari Skateboard sedunia, ratusan anak anak muda pecinta Skateboard di Medan, Sumatera Utara,ramai-ramai memainkan papan Skatenya dengan cara atraksi di arena Skate ParkPasar Merah, Jumat (21/6/2024).
Satu persatu pemain Skateboard inipun memperlihatkan kebolehannya di depan para pehobi skate lainnya. Mulai dariteknik lompat hingga gaya meluncur secara bebas di udara menjadi tontonan utamadalam kemeriahan hari skateboard internasional tahun ini.
Tidak hanya kaum remaja, melainkan anak-anak yang masih berusia 7-10 tahun punjuga ikut meramaikan perayaan tersebut. Tidak mau kalah dengan seniornya,anak-anak ini pun beberapa kali menunjukkan skillnya.
Hal ini, merupakan bentuk penjaringan untuk dijadikan atlet skate boardIndonesia agar bisa berkompetisi di tingkat internasional.
Meski pemerintah dan Koni pusat tidak memperdulikan nasib pemain skateboardyang kini sudah menjadi cabang olahraga. Namun, ratusan pehobi skate boardtetap berlatih kapan pun.
Menurut ketua penyelenggara Skateboard Dicky Samuel Batubara, olahragaskateboard ini sudah diakui menjadi cabang olahraga di tingkat olimpiade.Tetapi pemerintah tidak pernah berikan peluang dan membantu kebutuhan cabortersebut.
KONI sendiri pun pernah mengatakan ke pehobi skateboard untuk pembiayaan tidakada sehingga menjadi kekecewaan pehobi skate.
Dicky berharap pada Pekan Olahraga Nasional selanjutnya para pehobi skate boardikut berkompetisi, karena untuk syarat ikut di tingkat internasional yakniolimpiade harus ikut kejuaraan di tingkat nasional.
Pemerintah hendaknya juga memperiotaskan cabor skate, agar cita-cita pehobiskate terwujud. Khusus bagi anak anak muda yang inginkan berprestasi membawanama Indonesia ke belahan dunia.
Bagi Dicky olahraga ini bukan ugalan-ugalan tetapi resmi dan meyakinkan atletskate board asal Sumut bisa main di tingkat olimpiade.