Direktorat PAI Susun Panduan Pembelajaran dan Assesmen Berbasi Moderasi Beragama

Guruh Ismoyo - Sabtu, 29 Juni 2024 01:03 WIB
(Istimewa)
Direktur Pendidikan Agama Islam M Munir

Kitakini.news - Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) menyusun PanduanPembelajaran dan Assesmen PAI berbasis Moderasi Beragama. Penyusunan iniberlangsung di Bandung, 26-28 Juni 2024. Hal ini dilakukan seiring telahditetapkannya Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional.

Penyusunan Panduan Pembelajaran dan Asesmen ini didukungoleh terbitnya Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan AsesmenPendiidkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor032/H/KR/2024 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini,Jenjang Pendiidkan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah pada KurikulumMerdeka.

Panduan Pembelajaran dan Asesmen yang diterbitkanKemendikbudristek masih bersifat umum. Tidak ditemukan pembahasan yang spesifikterkait PAI. Untuk itu, Direktorat PAI berinisiatif untuk menyusun panduanpembelajaran.

"Guru-guru PAI sangat membutuhkan panduan tersebutsebagai bahan acuan dalam pembelajaran. Panduan ini berisi prinsip-prinsippembelajaran, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, pengelolaandan pelaporan, serta refleksi dan tindak lanjut pembelajaran dan assesmen,"jelas Direktur PAI M. Munir melansir dari laman resmi Kemenag.go.id, Jumat (28/6/2024).

Menurut M. Munir, panduan ini sangat dibutuhkan danbertujuan, antara lain memberikan gambaran dan petunjuk bagi guru PAI dalammelakukan proses pembelajaran mulai dari perencanaan hingga asesmen berdasarkanrumusan Capaian Pembelajaran (CP) yang terbaru dalam Kurikulum Merdeka.

Munir menegaskan bahwa Panduan Pembelajaran dan AsesmenPAI berbasis Moderasi Beragama harus terwujud. Ini merupakan kebutuhan yangtidak dapat ditunda karena bersifat mendesak menghadapi tahun ajaran baru padabulan Juli 2024.

Penyusunan Panduan ini melibatkan unsur dari Guru PAI,Pengawas PAI serta Pengembang Teknologi Pembelajaran pada Direktorat PendidikanAgama Islam, Kementerian Agama.

"Panduan pembelajaran dan Assesmen merupakan sebuahdokumen yang sangat prinsip, strategis dan juga memuat contoh-contoh yangkonkrit dan jelas, sehingga guru PAI tidak ragu lagi menjadikan Panduan sebagaipedoman dalam proses pembelajaran dan evaluasi pembelajaran," tambahnya.

Munir berharap agar peserta kegiatan ini dapat menyusunpanduan dengan baik dan fokus pada pengamalan siswa dalam kegiatan sehari-hari.

Munir juga mengingatkan bahwa implementasi PendidikanAgama Islam di sekolah ini diharapkan bisa membentuk sikap dan karakter siswadan siswi sekolah yang berakhlakul karimah.

"Panduan ini akan menjadi pelengkap dari Buku Teks UtamaPAI dan Budi Pekerti yang sedang dalam proses finalisasi," pungkasnya. (**)

Editor
: Redaksi

Tag:

Berita Terkait

News

Jadwal Pemulangan 32 Kloter Haji Terlambat, Kemenag: Kasihan Jamaah

News

DPR: Gangguan PDN Berdampak Terhambatnya Proses Sertifikasi Halal Pelaku UKM

News

Judi Online Semakin Marak, Menag Terbitkan Surat Edaran Pencegahan Judi Online di Lingkungan Kemenag

News

Dinyatakan Pailit Meski Mengaku Tak Punya Utang

News

KPAI, Pemko Medan dan Deli Serdang Bersinergi Atasi Tingginya Angka Anak Putus Sekolah di Wilayah Itu

News

Uruguay Jajaki Kerjasama Jaminan Produk Halal Dengan Indonesia