Kitakini.news - Wartawan Dairi mendesak Kepolisian mengusutperistiwa terbakarnya rumah seorang oknum jurnalis di Kabupaten Karo yangmenyebabkan satu keluarga meninggal dunia yang sampai saat ini masih mengundangpertanyaan.
Desakan ini muncul saat para jurnalis di KabupatenDairi menggelar aksi solidaritas didepan Mapolres Dairi, Jumat (28/6/2024) yangmeminta agar Kepolisia mengusut peristiwa tersebut secara transparan dantuntas, karena dinilai ada kejanggalan.
Di Kabupaten Dairi, aksi solidaritas digelar olehpara jurnalis, Jumat (28/6/2024) yang menamakan diri Forum Wartawan Dairi agarmengusut tuntas peristiwa kebakaran rumah seorang rekannya di Kabupaten Karoyang menyebabkan 4 orang meninggal dunia.
Aksi solidaritas dari para pekerja media inidilakukan dengan Longmarch menujuMapolres Dairi sambil membawa spanduk bertuliskan, "Forum Wartawan Dairimendesak Polri Usut Tuntas Penyebab kematian dan kebakaran rumah wartawanSempurna Pasaribu dan keluarganya di Kabanjahe, "Terbakar atau dibakar".
Di Mapolres Dairi, para jurnalis ini berorasi untukmenyampaikan tuntutan mereka agar Polri segera mengusut tuntas dan terangbenderang peristiwa itu.
Koordinator Aksi Jurnalis, Robinson Simbolon,menilai ada kejanggalan dari peristiwa itu. Apalagi dilihat dari akun mediasosialnya, Almarhum Sempurna Pasaribu aktif memberitakan terkait judi, Narkoba dandugaan perambahan hutan di Kabupaten Karo.
Selain ke Mapolres Karo, para pekerja media inijuga menggelar orasi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Dairi.
Setelah menyampaikan tuntutannya di 2 lokasi ini.Para Jurnalis Kabupaten Dairi ini membubarkan diri dengan tertib. Dan akankembali menggelar aksi jika peristiwa meninggalnya rekan mereka dan keluarganyabelum terungkap.
Sebelumnya peristiwa kebakaran ini terjadi pada Kamis27 Juni 2024 pagi dinihari lalu, di Jalan Nabung Surbakti Kecamatan KabanjaheKabupaten Karo.
Empat orang meninggal merupakan satu keluarga Ayah, isteri, anak dan cucunya. Masing– masing Sempurna Pasaribu jurnalis Tribrata TV, isterinya Efprida Boruginting, anaknya Sudiinveseti Pasaribu yang masih berusia 12 tahun dan cucunyaLowi Situngkir usia 3 Tahun. (**)