Kitakini.news -Puluhan massa dari Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Peduli Aset Sumatera Utara (PP Gempasu) kembali menggelar aksi unjukrasa di Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Selasa (2/7/2024).
Dalam aksinya, massa mendesak Penjabat Gubernur Sumut (Pj Gubsu) Agus Fatoni mengevaluasi dan membatalkan usulan nama-nama oknum pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) yang direkomendasi Sekretaris Daerah Sumut (Sekdasu), karena diduga adanya indikasi pungutan liar (Pungli) dalam jabatan.
"Kemudian, pejabat eselon yang direkomendasi tersebut, orangnya itu-itu saja yang dinilai minim prestasi," cetus Koordinator Aksi Ahmad Maisyar.
Selain itu dalam orasinya, Gempasu juga mendesak Pj Gubsu merekomendasikan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar mencopot Sekda dan Kepala Biro Organisasi Sumut karena dinilai tidak kompeten dalam menjalankan tugas.
"Pj Gubsu harus berani mengambil sikap dan tindakan. Bila Pak Agus Fatoni tidak mengevaluasi dan membatalkan usulan nama-nama pejabat eselon II, III dan IV yang direkomenasikan Sekda bersama Kabiro Organisasi dan merekomendasikan ke Kemendagri agar mencopot Sekda dan Kabiro Organisasi, kami akan melakukan aksi di Kantor Kemendagri di Jakarta guna mendesak Pemerintah Pusat segera mencopot Sekda, Kabiro Organisasi serta nama-nama-nama pejabat eselon II, III dan IV yang diusulkan oleh Sekda," pungkasnya.
Sementara itu dari amatan, aksi unjukrasa Gempasu di Kantor Gubsu ini diterima oleh Ardiansyah dari Biro Perekonomian Pemprovsu.
Dalam statemennya, Ardiansyah mengatakan aksi unjukrasa yang dilakukan Gempasu hari ini merupakan salah satu dari bentuk berdemokrasi di Indonesia.
Namun demikian, pernyataan sikap maupun keinginan Gempasu seperti yang diuraikan, akan disampaikan kepada pimpinan.
"Saya sudah baca pernyataan sikap dan mendengar orasi kawan-kawan dari Gempasu. Tuntutan ataupun keinginan yang diutarakan akan kita tampung dan disampaikan kepada pimpinan dan mengikuti SOP yang berlaku. Semoga keinginan yang disampaikan ini nantinya terpenuhi dan tidak mengecewakan. Terima kasih kepada Gempasu yang telah memberikan koreksi terhadap kinerja kami dalam rangka Good Governance di Lingkungan Pemprovsu," pungkas Ardiansyah. (**)