Kitakini.news - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara(DPRD Sumut) Sutarto mendesak PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I SumateraUtara (Sumut) meninjau ulang pengaturan Palang Pintu Kereta Api pada sepanjang jalurRel yang melintasi wilayah Sumatera Utara.
Hal ini menyusul insiden tabrakan KA dengan mobilminibus pada perlintasan tanpa Palang Pintu, di perbatasan Desa Pagar Jati,Kecamatan Lubuk Pakam, dengan Desa Sumberjo, Kecamatan Pagar Merbau,KabupatenDeli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (21/7/2024)kemarin.
Sutarto menekankan, perlu adanya koordinasi yangkuat antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), PT Kereta Api Indonesia (KAI)dan pemerintah daerah, menyikapi seringnya kecelakaan yang terjadi padaperlintasan sebidang, tanpa Palang Pintu.
"Kita perlu penjelasan terkait titik-titikmana saja disepanjang jalur yang risikonya paling tinggi. Berapa jumlah padaperlintasan sebidang yang belum dijaga," cetus Sutarto kepada para awakmedia di gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (22/7/2024).
Sutarto yang juga Anggota DPRD Sumut dapil DeliSerdang itu menyatakan belasungkawanya kepada para keluarga korban insidentabrakan tersebut.
Menurutnya kejadian tersebut tidak boleh terjadilagi. "Perlintasan sebidangadalah perpotongan sebidang antarajalurKereta Apidenganjalan. Seringnya terjadi kecelakaan padaperlintasan yang tidak dijaga, menjadi perhatian kita bersama," tambahnya.
Sutarto juga mendesak PT KAI tidak hanya bebenahdari sisi penambahan kapasitas, peningkatan pelayanan dan modernisasi,melainkan sisi keamanan juga harus ditingkatkan.
"Adanya peningkatan jalur kereta, penambahangerbong dan mungkin jalur yang padat diharuskan PT KAI memiliki pengamananjalur kereta terpadu pada seluruh jalur itu, terutama pada jalur sebidang yangrawan kecelakaan," tambahnya.
Sutarto juga meminta adanya penambahan Marka, Rambudan sistem peringatan pada jalur perlintasan sebidang.
"Harus ada pengkajian, evaluasi bagi sistempengamanan jalur sebidang itu. Apabila perlu merekrut tenaga SDM untuk menjagaperlintasan sebidang yang saat ini masih belum dijaga," jelasnya.
Sekretaris PDI Perjuangan itu juga mendorong pihakterkait menggalakkan sosialisasi serta edukasi keselamatan berkendara kepadamasyarakat.
"Kita imbau kepada masyarakat untuk taatiperaturan dan rambu-rambu pada perlintasan sebidang kereta api. Agar lebihberhati-hati ke depannya," pungkasnya. (**)