Kitakini.news -Kebakaran hutan dan lahan(Karhutla) di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) terjadi di 8 titik dalamsepekan. Haltersebut diakibatkan musim kemarau serta angin kencang yang telah terjadiselama dua pekan di kabupaten itu.
Kepada Bidang PemadamanKebakaran, Ismail Fahmi Harahap mengatakan, terdapat belasan hektare lahan Sawitmilik warga dan 2 unit rumah terbakar dalam sepekan. Bahkan dalam sehariterdapat 3 titik lahan milik warga terbakar.
Menurut Ismail, kebakaranpertama terjadi di lahan perkebunan kelapa Sawit milik warga di DusunGelanggang, Desa Hadundung, Kecamatan Kotapinang, sekira pukul 15.30 WIB.Beruntung, tidak ada korban dalam persitiwa tersebut.
Disaat bersamaan, lanjut Ismail,kebakaran juga menghanguskan lebih kurang 2 hektare lahan di Dusun Cikampak,Desa Aek Batu, Kecamatan Torgamba. Api dapat dipadamkan setelah dua unit mobilpemadam kebakaran tiba di lokasi.
"Sijago Merah juga melahap 1hektare lahan di Dusun Tolan, Desa Pekan Tolan, Kec. Kampungrakyat. Juga tidakada korban dalam peristiwa tersebut," ujarnya kepada wartawan melalui sambunganseluler dari Medan, Sabtu (27/7/2024).
Sebelumnya, kebakaran jugaterjadi di tiga titik lokasi, yakni dua titik di Kecamatan Kotapinang, dan satutitik lainnya di Kecamatan Kampung Rakyat.
Beruntung, api dapat dipadamkansebelum meluas ke lahan lainnya. Kerugian dalam peristiwa ini ditaksir ratusanjuta rupiah.
Ismail juga menghimbau kepadamasyarakat di musim kemarau dan angin kencang ini untuk tidak membakar lahandan membuang puntung rokok sembarangan yang menyebabkan kebakaranterjadi.(**)