Kitakini.news - Kondisi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara masih belum maksimal, tapi sudah mulai beroperasi. Akibatnya ruang kerja atau kantor masih terbatas, Pegawai Negeri Sipil (PNS) pun harus kerja di kantin.
Melansir berbagai sumber, Senin (29/7/2024), hal ini diungkap oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas.
"Bisa saja satu meja tidak bisa dimilik satu orang terus, tapi share sharing. Jadi, justru mendorong kita bekerja jauh lebih efisien," katanya.
Tidak hanya meja, untuk sementara kantor pun berlaku cair. "Bisa saja teman-teman (PNS) besok kerjanya dari kantin, ruang perpustakaan di IKN, dan seterusnya, tapi pelayanannya selesai," jelas Anas.
Meski PNS di IKN harus bekerja di kantin hingga perpustakaan, Anas yakin pelayanan masyarakat bakal tetap selesai. Ia menekankan pemerintah tengah menggarap Digital ID yang diperkirakan rampung bertahap mulai September 2024.
"Kalau Digital ID selesai, pelayananannya tidak perlu lagi pakai cetak, fotokopi KTP, ngisi (formulir kertas), dan seterusnya. Cukup sekali Digital ID-nya dicatat, datanya sudah keluar. Dan ini sedang dikerjakan secara serius," pungkasnya.*