Kitakini.news -PenjabatKetua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sumatera Utara(Sumut) Tyas Fatoni mendukung Duta Bahasa Sumut membawakan program PetualanganKosakata Berbahasa Karo (PETA) pada pemilihan Duta Bahasa Tingkat Nasional yangakan diselenggarakan pada 1-6 September 2024.
"ParaDuta Bahasa Sumut diharapkan bisa membantu Pemerintah Provinsi Sumut(Pemprovsu) ikut serta dalam gerakan literasi di Sumut," ujar Tyas Fatoni saatmenerima kunjungan Balai Bahasa Sumut bersama Duta Bahasa Sumut 2024 di RumahDinas Gubernur Sumut Jalan Sudirman Medan, Jumat (9/8/2024).
Tyasberharap, para Duta Bahasa dapat memberi andil dalam melestarikan bahasa daerahdan penguasaan bahasa asing. Apalagi masyarakat Sumut yang heterogen, memilikiberagam bahasa daerah untuk terus dilestarikan.
Selainitu, Tyas juga menanyakan program apa saja yang akan dibawakan oleh Duta BahasaSumut pada pemilihan Duta Bahasa Tingkat Nasional nanti. Hal ini dikarenakanprogram yang dibawakan akan menentukan penilaian.
"Programnyakalau bisa menggambarkan bagiamana Provinsi Sumut ini. Pastinya PemerintahProvinsi Sumut dan PKK mendukung Duta Bahasa Sumut untuk ikut serta dalampemilihan Duta Bahasa tingkat nasional," usulnya.
DutaBahasa Sumut 2024 yang akan mengikuti pemilihan Duta Bahasa Tingkat Nasional diJakarta, yakni Agus Salam berasal dari Kabupaten Asahan dan Fatimah RaudatulFaddhilah Kabupaten Deli Serdang. Agus Salam bersama rekannya akan memberikanedukasi dasar berbahasa Karo, yang akan disampaikan melalui sebuah permainan.
"Kamiakan mengenalkan literasi melalui Porgram PETA dengan konsep bermain. Selainitu, kami juga akan mengenalkan Provinsi Sumut melalui baju adat, literasi tulisan,budaya dan lainnya," tuturnya.
Nantinyamereka akan memperkenalkan baju adat Nias Selatan dari Provinsi Sumatera Utara.Untuk Karo dan Melayu, selain literasi kedua Duta Bahasa Sumut itu juga akanmengenalkan sendra tari.
"Adajuga tulisan karya ilmiah dan pengenalan baju batik khas Sumatera Utara yangterdiri dari delapanetnis," ucapnya.
SementaraKepala Balai Bahasa Sumut Hidayat Widianto mengatakan bahasa daerah pentingdiajarkan kepada anak-anak sejak dini, yang dimulai dari keluarga. Palingtidak, transmisi berbahasa daerah masih bisa ditularkan untuk lintas tigagenerasi di keluarga.
"Kalaukeluarga tidak dilibatkan, maka bahasa global bakal menggerus semua bahasadaerah," tuturnya.
KehadiranDuta Bahasa Sumut ini bertujuan ikut mengembangkan, melindungi dan membinabahasa yang ada di Sumut. Selain itu, mereka berkomitmen untuk membantuprogram-program Pemprov Sumut yang terkait kebahasaan dan kesastraan.
"Terimakasih kami sampaikan, atas dukungan Pj Ketua PKK Sumut terhadap Duta Bahasayang mewakili Sumut. Duta bahasa sendiri tujuannya untuk mengutamakan BahasaIndonesia, melestarikan Bahasa Daerah, dan menguasai bahasa asing," ujarnya. (**)