Kepala Balai Bahasa Sumut Ajak Komunitas Bahasa Tiru Rumah Literasi Ranggi

Siti Amelia - Minggu, 22 September 2024 22:29 WIB
amelia
Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Hidayat Widiyanto, M.Pd saat membuka Pelatihan Literasi Mendongeng di Rumah Literasi Ranggi, di Komplek PWI Sumut, Minggu (22/9/2024).

Kitakini.news - Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Hidayat Widiyanto, M.Pd mengajak komunitas bahasa untuk ambil bagian dalam pengembangan dan pembinaan literasi di Sumut, seperti yang dilakukan Rumah Literasi Ranggi.

Ajakan ini disampaikannya saat membuka Pelatihan Literasi Mendongeng di Rumah Literasi Ranggi, di Komplek PWI Sumut, Minggu (22/9/2024).

"Badan bahasa telah mengajak komunitas literasi, telah mengajak komunitas sastra, telah mengajak para sastrawan, dan tahun depan badan bahasa mengajak aktivis pelindung bahasa daerah untuk bersama-sama mengambil kesempatan dalam bantuan pemerintah," ucapnya.

Hidayat menjelaskan, sudah 2 tahun Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI mengajak pegiat untuk melaksanakan aktivitas literasi dengan stimulus yang sangat terbatas. Karenanya bantuan pemerintah yang kini ada, harus dimanfaatkan.

Dia bilang, tahun 2024, ada sebanyak 11 komunitas literasi yang ambil bagian dapat penerima bantuan. Yakni 6 komunitas dari Asahan; 1 komunitas dari Palas; 1 komunitas dari Taput dan 3 komunitas dari Deli Serdang, termasuk Rumah Literasi Ranggi.

"Hari ini kita berada di Rumah Ranggi yang memberikan fasilitasi dalam konteks literasi kepada masyarakat. Dalam rangka bersenang-senang, Rumah Ranggi mengajak anak-anak bersenang-sebang berbahagia dan melakukan kegiatan yang luar biasa dalam pelatihan mendongeng," tuturnya.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Rumah Literasi Ranggi yang mau berpartisipasi dalam konteks penguatan literasi melalui bantuan pemerintah.

"Bantuan ini hanya stimulus kecil. Kemurahan hati menguatkan literasi di lingkungan kita menjadikan anak-anak lebih baik, suka membaca, tumbuh sehat dengan bahasanya adalah hal yang tak ternilai," tandasnya.

Kegiatan yang diikuti 50 orang remaja ini berlangsung seru dan sukses memikat hati para peserta pelatihan. Apalagi pemateri professional berasal dari Pasukan Dogeng, Ardian, Juju dan Salman menyampaikan kelas dengan riang.

Editor
: Redaksi

Tag:

Berita Terkait

News

Ternyata Mendongeng Itu Menarik!

News

3 Tahun Bergerak Mandiri, Rumah Literasi Ranggi Kini dapat Bantuan Kemendikbud

News

Mitos atau Fakta: Membaca Sambil Tiduran Bisa Menyebabkan Mata Minus?