Kitakini.news -Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai menerima laporan mengenai hilangnya seorang nenek bernama Darnis (70) yang tak kunjung ditemukan sejak, Rabu (30/10/2024). Laporan ini disampaikan cucunya, Riki, kepada SAR.
SAR Mentawai lantas menggunakan drone dan anjing pelacak untuk mencari nenek yang hilang, Rabu (30/10/2024) lalu.
Kepala Kantor Sar Mentawai, Rudy Peristiwa mengatakan kejadian bermula, Minggu (27/10/2024), Darnis yang merupakan warga Dusun Pasapuat, Desa Saumanganya, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, meninggalkan Dusun Manganjo menuju Dusun Pasapuat, Desa Saumanganyak.
"Namun, hingga Rabu (30/10/2024) malam, Darnis belum juga kembali," ujar Rudy, Jumat (1/11/2024).
Pihak keluarga bersama warga sekitar telah berupaya melakukan pencarian, tetapi hasilnya nihil. Akhirnya, mereka melaporkan kejadian ini ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Kamis (31/10/2024).
Rudy menyatakan saat ini, Tim SAR Gabungan dari kepolisian dan TNI yang dibagi dalam dua Search and Rescue Unit (SRU) tengah melakukan upaya pencarian di area sekitar Hutan Desa Saumanganyak.
Mereka menggunakan berbagai teknik, termasuk penyisiran paralel dengan jarak antar personel 2 hingga 3 Meter dan mencakup area seluas 4 Kilometer persegi.
Selain itu, tim juga memanfaatkan drone thermal untuk membantu pencarian di area yang sulit dijangkau.
Pencarian masih berlangsung, dan pihak Basarnas terus berkoordinasi untuk memperluas jangkauan. SAR juga melakukan pencarian lewat laut.
Rudy menegaskan pihaknya terus berupaya menemukan nenek Darnis dan berharap segera mendapatkan hasil. (**)