Kitakini.news -Pelaku pembunuhanterhadap istrinya saat live karaoke, Agus Herbin Tambun, akhirnya berhasildibekuk Satreskrim Polres Serdang Bedagai, Minggu (3/11/2024) di rumah kerabatnyadi Dusun Dua Desa Pon, Kecamatan Seibamban, Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Setelah melakukanpembunuhan terhadap istrinya, pelaku sempat melarikan diri ke rumah kerabatnya.Pelaku menikam istrinya Hertalina Boru Simanjuntak sebanyak lima kali, pada Sabtu(2/11/2024) malam di Dusun 8 Potean, Desa Sukadamai, Kecamatan Seibamban,Serdangbedagai.
Saat dilakukanpenangkapan oleh pihak Satreskrim Polres Serdang Bedagai, Herbin sama sekalitidak melakukan perlawanan.
Di depan petugaspenyidik Satreskrim Polres Serdang Bedagai, pelaku, mengaku tega menikamistrinya karena sakit hati sering dimarahi korban dan juga cemburu, sebabkorban masih sering berkomunikasi dengan mantan suaminya.
"Pelaku Agus HerbinTambun tega membunuh istrinya sendiri Hertalina Boru Simanjuntak saat karaokeandan live di facebook dikarenakan Pelaku merasa sakit hati dan cemburu," ujarKasat Reskrim Polres Serdangbedagai, AKP. Donny Pance Simatupang, Senin(4/11/2024).
Dikatakannya pelakudan korban ini dulunya masing-masing pernah menikah dan mereka baru menikahsatu tahun. Pada saat kejadian pada Sabtu malam sesaat pelaku melakukanpenikaman sebanyak lima kali dibagian dada, lengan dan perut korban, pelakuyang sempat ditahan keluarga dan warga namun pelaku berhasil melarikan diri.
"Korban sempatdilarikan ke Rumah Sakit Chevani di Kota Tebing Tinggi oleh pihak keluarga dantetangga dekat, namun nyawa korban tidak dapat tertolong lagi dan meninggaldunia," kata Donny.
Pelarian pelaku tidaksampai 1 x 24 jam, pada hari Minggu (3/11/2024) pelaku akhirnya berhasilditangkap di rumah kerabatnya di dusun dua Desa Pon Kecamatan Seibamban.
Selain mengamankanpelaku, petugas kepolisian juga turut mengamankan barang bukti senjata tajamjenis pisau yang digunakan untuk menikam korban.
Saat ini pelaku masihditahan di Mapolres Serdang Bedagai. Pelaku dipersangkakan dengan dengan KUHPidana dengan pasal 338 subsider pasal 351 ayat 3 dengan ancaman hukuman limabelas tahun penjara.
Sedangkan keluargakorban yang masih berduka di depan jenazah korban meminta pihak kepolisiandapat menjatuhkan hukuman yang seberat-beratnya terhadap pelaku yang tegamembunuh istrinya sendiri.