Kitakini.news -Ratusan warga di Kecamatan Airjoman dan Silaulaut KabupatenAsahan, Sumatera Utara, melakukan aksi unjuk rasa dan blokir jalan provinsi,Senin (4/11/2024).
Mereka menuntut agar pemerintah segera perbaiki infrastrukturjalan yang rusak dengan debu yang beterbangan sepanjang 10 kilometer yangsangat membahayakan pengguna.
Kericuhan sempat terjadi antara warga yang melakukan aksi denganpengguna jalan. Beberapa mobil menerobos blokade warga, nyaris terjadi adu fisiknamun dapat diredam oleh kepolisian dari Polres Asahan.
Aksi unjuk rasa ini telah berulangkali dilakukan oleh ratusan warga KecamatanAir Joman dan Kecamatan Silau Laut, namun belum ada niat pemerintah untukmemperbaiki jalan tersebut. Warga selalu dibohongi setiap aksi oleh pemerintahprovinsi maupun kabupaten yang selalu memberi angin surga.
Ahmad Satibi pegawai UPT Bina Marga Tanjung Balai mengakui jalan propinsisepanjang 10 kilometer penghubung kabupaten Asahan dan kota tanjung balai initelah masuk program pengerjaan pada tahun 2023 namun pihak penyedia jasa tidakdapat menyelesaikan hingga putus kontra.
Sementara Ali Usman Sitorus mengaku kecewa kepada pemerintah karena jalan yangrusak tersebut telah beberapa kali memakan korban meninggal dunia dan usahaperekonomian warga setempat lumpuh total.
Jalan tersebut rusak diakibatkan oleh mobil truk dan tronton yang mengangkutsawit yang melebihi tonase.