Kitakini.news - Kota Medan menargetkan prevalensi stunting turun hingga 14% pada tahun 2024.
Plt Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman, dalam acara Diseminasi Audit Kasus Stunting Semester II di Hotel Grand Mercure, Rabu (13/11/2024), menginstruksikan agar koordinasi antar instansi diperkuat.
Acara ini dihadiri oleh pimpinan perangkat daerah, camat, lurah, kepala puskesmas, Tim Pendamping Keluarga (TPG), dan koordinator KB se-Kota Medan.
Kepala Dinas P3APM&PPKB Kota Medan, Edliaty, menjelaskan bahwa audit kasus stunting mencakup pembentukan tim audit, pelaksanaan audit, serta manajemen pendampingan.
"Kami menyampaikan hasil kajian yang merumuskan rekomendasi intervensi spesifik dan pencegahan sesuai kelompok sasaran," ujarnya.
Audit ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam dan menyusun tindak lanjut sesuai hasil audit yang disetujui, demi menurunkan angka stunting di Kota Medan.