Kitakini.news - Warga KecamatanBandarpulau, Asahan, Sumatera Utara, membuat kuburan di badan jalan, Sabtu (16/11/2024).Hal ini sebagai bentuk protes dan rasa kecewa warga terhadap pemerintah karenahampir 80 tahun merdeka jalan tersebut tidak pernah mendapat perhatian.
Perwakilan warga iniziarah dan menangis di atas kuburan yang sengaja mereka buat di tengah jalanutama di Desa Gajahsakti yang menghubungkan ke desa lainnya di Kecamatan BadarpulauAsahan.
Kuburan ini sebagaibentuk sindiran kepada pemerintah yang tidak perduli terhadap warga dikecamatan tersebut. Warga merasa kecewa karena dijanjikan dalam inpres jalandaerah namun tidak terealisasi.
Menurut salah seorangwarga, Paino, ada sekitar 20 kilometer jalan yang rusak hingga kerap memakankorban jiwa. Jalan tersebut merupakan akses utama untuk warga desa dalammenjalankan aktivitas dan perekonomian.
Selama ini warga desaselalu bergotong royong dalam perbaikan jalan tersebut. Kecamatan Bandarpulaumerupakan penghasil kelapa sawit dan karet terbesar.