Kitakini.news – Sebagai umat beragama, orang Islamakan layak disebut manusia hebat jika semakin bertambah ketakwaannya kepadaAllah SWT. Sebab perbuatan apapun yang dilakukan, harusnya berorientasi padakeridhoan Sang Khalik.
Pesan itu disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu)Edy Rahmayadi sebagai pembuka Ceramah Agama oleh KH Abdullah Gymnastiar atauAa’ Gym pada kegiatan Tabligh Akbar dan Kajian Tauhid yang diselenggarakan olehIkatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Sumut bekerja sama dengan YayasanDaarut Tauhid, bertempat di Halaman Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Nomor41 Medan, Minggu (18/12/2022).
Hadir pada acara tersebut, Ketua TP PKK Sumut NawalLubis, Ketua Pengurus Wilayah IPEMI Sumut Yulidar Bugis, serta turutmendampingi Kadis Pendidikan Asren Nasution, Plt Kadis Kominfo Sumut IlyasSitorus dan ribuan orang jemaah dari berbagai pengajian di Sumut.
Sebelum ceramah Aa’ Gym berlangsung, Gubernurmemberikan pengantar tentang beberapa hal seperti hakekat kehebatan manusia,perbuatan baik, hingga keikhlasan seseorang, di mana semuanya merupakanKebesaran dan Keridhoan Allah SWT. Begitu juga pesan KH Abdullah Gymnastiarbagi Gubernur yang pernah mendengarkan tausiahnya 15 tahun silam di Jawa Barat.
“Saya pernah mendatangi seorang ustaz di Bandungpada tahun 2007. Saat itu pangkat saya masih Letkol, dan ada yang mau sayatanyakan terkait beberapa masalah. Sepekan kemudian saya bersama istri datanglagi. Tetapi saat melintas di satu tempat, saya berhenti dan melihat adapengajian seperti ini, dan beliau (Aa’ Gym) lagi ceramah,” sebut Gubernur.
Karena mendengarkan ceramah itu, kata Gubernur,dirinya urung mendatangi ustaz yang sebelumnya ia rencanakan, karena sempattertegun pada pesan Aa’ Gym kala itu, tentang kehebatan seseorang yang semuanyaakan berakhir hingga sampai kepada kematian. Termasuk nama dan jabatan yangada, akan hilang dan berganti.
“Beliau (Aa’ Gym) katakan, anda hebat, dipuji disana sini, bisa memudahkan urusan orang lain. Tetapi begitu anda meninggal,paling tinggal satu dua orang yang ingat anda. Selebihnya semua sibuk denganurusan masing-masing. Begitu juga saya sekarang sebagai Gubernur, selaludidatangi orang. Jadi pesan itu seolahngomongin (membicarakan) saya. Akhirnya saya pun terdiam, terpukau danmenangis,” kata Edy Rahmayadi.
Dari pesan itu, lanjut Edy, dirinya menganggap bahwasetiap perbuatan baik seseorang, haruslah karena keihklasan dan berharapkeridhoan Allah SWT, bukan untuk pamer atau agar dipuji orang. Sehinggakehebatan manusia adalah jika ketakwaannya kepada Sang Khalik terus bertambah.
Sementara dalam ceramahnya, KH Abdullah Gymnastiaratau Aa’ Gym menyampaikan pentingnya memahami dan mengamalkan sikap rendahhati, tidak sombong, ikhlas dan jujur kepada diri sendiri. Dari beberapa halitu, kehidupan seseorang akan menjadi bahagia, dimana kebahagiaan tersebutbukan diukur dari harta atau tahta.
Ia pun mengisahkan bagaimana keteladanan RasulullahMuhammad SAW, yang berlaku kepada semua orang. Menghargai setiap orang yangdatang dengan senyuman jika ada kabar gembira atau hal yang lucu. Serta ikutbersedih jika mendengarkan kabar duka. Sebuah kemuliaan akhlak yang tidakmemandang siapa dan apa jabatannya untuk bisa mulia di hadapan Allah SWT.
“Gubernuran ini harus bersih, berarti bersih itupenting. Yang bersihkan ada petugas, berarti petugas kebersihan juga penting.Kalau begitu petugas kebersihan orang penting. Itu kuncinya. Kalau datang kesini hanya sibuk menghormati Gubernur, tetapi meremehkan petugas keamanan,petugas kebersihan, namanya menjilat. Kalau mau hormat, hormati semua orang disini. Karena tidak mungkin Gubernur sendiri yang membersihkan rumahnya,” jelasAa’ Gym.
Kata Aa’ Gym lagi, anggapan orang setelah bertemuRasulullah Muhammad SAW, merasa sebagai orang yang paling dekat dan disukai.Karena setiap pertemuan, Rasul memberikan perhatian yang maksimal. Salamterlebih dahulu, tidak melepaskan tangan sebelum dilepaskan.
“Kalau lucu Rasul senyum, kalau sedih Rasulprihatin. Empati kepada yang diajak ngobrol. Kalau pulang, tidak berbalik(badan) sebelum tamunya pergi. Setiap tamu puas hatinya. Itulah ciri orangtawadhu (rendah hati), memperlakukan orang penuh dengan penghormatan,”tegasnya.
Yang terakhir kata Aa’ Gym, pentingnya sikap jujursebagai jalan penghantar kepada kebaikan dan surga. Sebaliknya, kebohongan akanmenghantar kepada kejahatan dan neraka. Meskipun kejujuran tidak selamanyadisukai orang, bahkan belum tentu dipercayai.
“Ingat, jangan TENGIL. T. Jangan takabur (sombong),mulia kalau tawadhu. E, jangan egois tetapi mulia kalau senang berbagi. N,norak suka dipuji orang. Bahagia senang kalau ihklas. G, galak pasti sengsara.Mulai itu kalau tegas dan santun. I, iri dengki pasti sengsara, dia yang zalimdia yang nelangsa. Tetapi sukuri yang ada, ikut bahagia dengan kesuksesanorang, ikut prihatin dengan kesusahan orang. Dan terakhir, L, licik tidak akanpernah bahagia. Para koruptor itu hidupnya takut terbongkar. Jadi jujur saja,”pungkasnya yang menutup ceramah dengan doa.
Redaksi