Teks foto: Ketua DPRD Sumatera Utara Baskami Ginting bersama Komisi D DPRD Sumut meninjau pembangunan Tol Binjai-Langsa, Jumat (1/9/2023)
Pantauan lapangan, politisi PDI Perjuangan tersebut didampingi Anggota Komisi D DPRD Sumut, meninjau langsung di lokasi tol Pangkalan Brandan bersama Direktur Proyek PT Hutama Karya (Persero) untuk Pembangunan Tol Binjai-Langsa Hestu Budi Husodo.
Baskami mengatakan, keberadaan jalan tol,Binjai - Tanjung Pura - Brandan yang panjangnya 57,4 kilometer ini nantinya meningkatkan konektivitas di Sumatera Utara.
"Nantinya jalan tol ini menghubungkan Binjai - Kabupaten Langkat, Aceh Tamiang, Aceh Timur, hingga Kota Langsa. Kita harapkan hingga Stabat - Tanjung Pura - Brandan selesai awal 2024 ini," ucap Baskami kepada wartawan disela-sela melakukan peninjauan, Jumat (1/9/2023).
Baskami juga menyebut,pihaknya telah mendengarkan berbagai kendala yang ada, terutama pembebasan lahan.
Menurutnya, kendala ini dapat diatasi dengan kolaborasi bersama Pemda setempat dan pendekatan persuasif kepada masyarakat.
"Jalan tol ini milik kita semua, untuk kemudahan aksesibilitas dan meringkas waktu perjalanan. Saya minta semua pihak turut membantu selesainya jalan tol kita ini," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Proyek PT Hutama Karya (Persero) untuk Pembangunan Tol Binjai -Langsa Hestu Budi Husodo menjelaskan, proyek Tanjung Pura - Brandan ini termasuk dalam pembangunan tol Binjai - Langsa sepanjang 130,6 kilometer.
Jalan tol ini, lanjut Hestu, dibagi lima seksi yang membentang dari Kabupaten Langkat, Aceh Tamiang, Aceh Timur, hingga Kota Langsa. Untuk seksi 1, yakni Binjai-Stabat sepanjang 12,3 km, saat ini sudah dioperasikan.
"Pembangunan seksi 2 Stabat-Tanjung Pura sepanjang 26,2 km konstruksinya sudah selesai 86 persen. Sementara seksi 3 Tanjung Pura-Pangkalan Brandan (18,9 km) konstruksinya sudah rampung 86 persen," katanya.
Hestu juga menjelaskan, pihaknya menargetkan ruas Stabat - Tanjung Pura akan selesai dan dapat dioperasikan pada akhir 2023.
"Sementara ruas Tanjung Pura-Pangkalan Brandan ditargetkan dapat digunakan pada awal 2024," pungkasnya.
Reporter: Heru Soesilo