kitakini.news -Gempuran brutalIsrael ke Jalur Gaza sejak awal Oktorber 2023 telah menyebkan 1.661 anakPalestina meninggal.
Pelindungan untuk Anak International-Palestina(DCIP) mengungkapkan, pada periode yang sama, sebanyak 27 anak tewas akibatserangan brutal Israel di Tepi Barat. Sehingga bila digabung dengan serangan diGaza, sekitar 120 anak tewas setiap harinya akibat serangan Israel.
Masih dijelaskan DCIP,sampai saat ini korban tewas di Gaza terus bertambah, mengingat masih adasekitar 1.400 orang hilang dibawah reruntuhan bangunan hancur akibat seranganIsrael.
"Artinya, jumlah korban tewassesungguhnya jauh lebih tinggi. Sementara, anak-anak Palestina yang selamatdari gempuran tanpa henti negeri berutal Israel di Gaza mengalami krisiskemanusiaan yang akut, sehingga memperparah trauma psikologi dan emosionalsejak 16 tahun terakhir akibat blokade dan serangan militer Israel," beber DCIPmelansir dari Inilah.com, Minggu(22/10/2023) malam
Menurut lembaga itu, trauma anak-anakGaza lebih dari sekadar penderitaan."Kematian anak-anak lainnya semakinmenambah penderitaan mereka, meninggalkan bekas luka pada kesehatan mentalmereka. Selain itu, pembunuhan terhadap seluruh keluarga dalam waktu yangsingkat (juga) menghancurkan pondasi rumah tangga," papar DCIP.
"Anak-anak yang pernah merasa amandan nyaman dalam pelukan keluarga mereka, kini mendadak yatim piatu," tambahnya.
Redaksi