Kitakini.news -MahasiswaUniversitas Bung Hatta (UBH) Kota Padang, Sumatera Barat, terus melakukan aksi demonstrasihingga Senin malam (20/11/2023), Demonstrasi tersebut berujung rusaknya gedungrektorat di kampus Proklamator I.
Terlihatkondisi gedung rektorat UBH telah berantakan. Kaca-kaca jendela dan pintu masukgedung rektorat pecah saat aksi mahasiswa, yang melakukan demonstrasi sejaksenin petang.
Selainitu, ratusan mahasiswa melakukan bakar ban di depan gedung rektorat. Mahasiswamenuntut sejumlah tuntutan terhadap rektor, diantaranya soal keterbukaaninformasi mengenai anggaran kelembagaan.
Mahasiswajuga mendesak pihak rektorat untuk mengembalikan kesepakatan pembayaran UKTsesuai dengan sistem sebelumnya yang dimulai dari Tahun ajaran 2021-2023.
Kemudianmahasiswa juga menuntut pihak rektorat untuk melengkapi fasilitas daninfrastruktur penunjang kegiatan perkuliahan.
PolrestaPadang yang menerima laporan, langsung mengerahkan personil kepolisan gunamengantisipasi tindakan kerusuhan dan tampak berjaga di lokasi.
HinggaSelasa malam, mahasiswa masih berkumpul di samping gedung rektorat. Beberapaperwakilan mahasiswa sedang melakukan pertemuan dengan pihak kampus.
RektorUniversitas Bung Hatta, Tafdil Husni, saat menemui massa pendemo menyatakanakan segera melakukan tuntutan para mahasiswa dalam tenggat waktu tujuh hari kedepan. Dia meminta seluruh mahasiswa kembali membubarkan diri.
KapolrestaPadang, Kombespol Ferry Harahap mengungkapkan kalau situasi memanas saatselesai Ashar karena mahasiswa menganggap ada perkataan rektor yang menyinggungperasaan mahasiswa.
MenurutFerry, pihak kepolisian hanya bertugas mengamankan situasi. Sedangkan persoalanantara mahasiswa dan pihak kampus adalah masalah internal yang tidak merekacampuri.
Dirinyajuga menegaskan saat ini kondisi sudah kondusif dan proses belajar jugadiharapkan sudah bisa berjalan seperti biasa. Rektor dan mahasiswa juga sudahberdamai disaksikan oleh pihak kepolisian dan civitas akademika.