Kitakini.news - Puluhan rumah di Jorong Pasir Bintungan, Nagari Aia Gadang Barat, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat terancam tergerus Sungai Batang Pasaman.
Warga berharap pemerintah setempat segera menormalinasi aliran sungai sehingga tidak mengancam keselamatan warga.
Menurut warga, abrasi aliran Sungai Batang Pasaman, sudah berlangsung satu tahun terakhir. Seringnya aliran sungai mengalami banjir, mengakibatkan kian parah gerusan daratan.
Setidaknya ada lima unit rumah warga hanyut tergerus aliran sungai. Selain mengancam pemukiman warga, aliran sungai ini mengancam satu jembatan menghubung antar kecamatan serta sebuah pemakaman umum.
Wali Nagari Aia Gadang Barat, Apendi mengatakan, pemerintah telah berupaya membangun penahan tebing sungai disekitar pemukiman warga, namun karena pemasangan penahan tebing itu tidak tepat sehingga saat ini tidak bermanfaat bahkan semakin membuat tebing sungai tergerus.
Apendi berharap pemerintah dapat serius dan cepat dalam pembangunan tebing penahan sungai, karena jarak bibir sungai dengan pemukiman saat ini hanya berkisar sekitar enam meter.
"Apalagi saat ini musim penghujan, arus air semakin deras menghantam tebing sungai. Bila air besar dan banjir puluhan warga yang bermukim di daerah itu juga terancam keselamatannya dan terpaksa mengungsi," pungkasnya.