Rudi Alfahri: Masyarakat Jangan Mudah Terprovokasi Dengan Ujaran Kebencian

Heru - Rabu, 29 November 2023 17:30 WIB
Kitakini.news/Heru Soesilo
Sekretaris Komisi A DPRD Sumatera Utara, Rudi Al Fahri.

Kitakini.news - Sekretaris Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut) Rudi Alfahri Rangkuti meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi, atau diadu domba terkait ujaran kebencian yang dilontarkan oknum-oknum tertentu.

"Kita berharap selain tetap menjaga persatuan dan kesatuan, masyarakat diharap tidak mudah terprovokasi atau diadu domba oleh oknum-oknum yang menyampaikan ujaran kebencian," kata Rudi kepada Kitakini.news di ruang kerjanya gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (29/11/2023).

Hal ini dikatakan Anggota dewan Fraksi PAN Dapil XII Binjai Langkat ini merespon pasca ditangkapnya pria berinisial L, yang diduga menyebarkan ujaran kebencian dan penistaan agama melalui media sosial (Medsos).

Rudi mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi langkah kepolisian yang turun tangan dan menangkap terduga pelaku penyebar ujaran kebencian itu.

"Ini tentu kita berharap dituntaskan kasusnya agar tidak berkembang dan menimbulkan tafsir keliru di tengah masyarakat," ujarnya.

Selain itu, Rudi juga mengimbau semua lapisan masyarakat terutama para pemeluk agama untuk memberikan kepercayaan kepada aparat kepolisian, dan terus mengawal kasus ini hingga tuntas.

"Yang paling penting tentu saja tetap jaga persatuan dan kesatuan, kekompakan, dan tidak mudah terprovokasi, karena dikhawatirkan bisa menambah persoalan baru," imbuhnya.

Berkaitan dengan isi ujaran kebencian yang dilontarkarn L di media sosial, Rudi menyebutkan, persoalan yang dihadapi Israel dan Palestina, bukanlah konflik agama, tetapi soal penjajahan.

"Kebetulan warga Palestina sebagian besar beragama Islam, tetapi itu tidak berarti konflik berkaitan dengan agama," pungkasnya.

Karenanya, Rudi sekali lagi mengimbau masyarakat tidak mudah menerima informasi yang disampaikan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Apalagi yang berpotensi memicu gerakan mengganggu stabilitas keamanan daerah.

Tak lupa Rudi berharap kepada seluruh masyarakat harus bisa bijak menggunakan media sosial, dan tidak begitu saja membagikan berita yang berpotensi menimbulkan gesekan.

"Marilah kita sama-sama menjaga kondusifitas daerah dengan tidak menyebarkan berita-berita yang belum tentu kebenarannya, apalagi tahun depan kita akan menghadapi Pemilu," cetusnya. (**)

Editor
: Redaksi

Tag:

Berita Terkait

News

Pengadaan Fire Extingursher dan Bracket TV di DPRD Sumut Habiskan APBD Senilai Rp947 Juta

News

Harga Kebutuhan Pangan Akhir Pekan Stabil

News

IRT Diajak Kembangkan Kreativitas Olahan Pangan

News

Kahiyang Ayu Bobby Nasution Luncurkan Aplikasi Manajemen Konsumsi Pangan

News

Konsisten Implementasikan Manajemen Energi dapat Mitigasi Perubahan Iklim

News

Pendalaman Ranperda Perlindungan Masyarakat Adat, Sutarto Kunjungi Komnas HAM RI