Basarnas Turunkan Tim Elit Cari Korban Banjir Bandang Humbahas

Azzaren - Senin, 04 Desember 2023 00:12 WIB
(Tulus)
Tim Elit Basarnas melakukan pencarian korban banjir bandang dan longsor di kawasan Danau Toba.

Kitakini.news - Pencarian korban banjir bandang hari kedua oleh tim evakuasi diharapkan dapat menemukan para korban yang merupakan keluarga yang terdampak banjir bandang dan longsor di Desa Simangulappe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).

Mangatur Purba warga Desa Simangulappe mengatakan akibat peristiwa banjir bandang dan longsor tersebut, dirinya kehilangan istri, anak dan ibu mertua. Karena itu, Purba berharap alat berat yang diturunkan jangan hanya membersihkan akses jalan.

"Melainkan alat berat itu harus ada yang membersihkan areal lokasi yang diduga menjadi tempat keluarga mereka yang hilang. Di tempat itu umumnya banyak bebatuan yang diduga keluarganya hilang tertimbun batu," ujar Purba kepada wartawan di Desa Simangulappe, Senin (4/12/2023).

Sementara itu, informasi dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Humbang, Batara Siregar mengatakan di hari kedua pencarian, pemerintah masih menurunkan empat alat berat berupa berupa escavator dan pemecah batu.

"Alat berat bekerja untuk membuka akses jalan yang tertutup material batu dan mencari korban hilang di sekitar rumah yang tertimbun," ujar Batara.

Dijelaskan Batara, saat ini kebutuhan sandang para pengungsi korban banjir bandang terus di suplai. Pemkab Humbahas juga akan memfasilitasi administrasi kependudukan warga terdampak dan juga akan membantu membuat keterangan surat ataupun rapot bagi anak sekolah.

Pantauan di lokasi, saat ini tim Basarnas masih kesulitan untuk melakukan pencarian korban hilang. Hal ini diakibatkan material longsoran batu berdiameter sangat besar. Bahkan ada yang mencapai tiga meter. Pergeseran batu besar ini menjadi kendala pencarian korban hilang.

Meski demikian, pencarian juga akan dilakukan di perairan Danau Toba. Hal ini dilakukan karena hari pertama korban hilang justru ditemukan di Danau Toba

Sementara itu, Kordinator Basarnas Danau Toba Hisar Turnip mengatakan tim evakuasi dari Basarnas sudah melakukan pencarian secara maksimal sejak Minggu (3/12/2023). Namun belum membuahkan hasil. Pencarian sudah melibatkan Tim Elit Basarnas Spesial Group (BSG) sebanyak 45 personil dari Jakarta.

Dikatakan Hisar Turnip, besar kemungkinan pencarian untuk esok hari Basarnas akan menggunakan dua unit alat Aqua Air agar pencarian di perairan Danau Toba lebih maksimal.

"Aqua air ini, berfungsi untuk mendeteksi keberadaan korban dalam air. Apabila ada tanda atau sinyal dari tubuh korban. Tim penyelam akan diterjunkan," imbuh Turnip.

Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi peristiwa bencana longsor meluluh lantakkan Desa Simangulappe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Sabtu (2/12/2023). Sebanyak 11 orang masih dinyatakan hilang dan 1 korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. (**)

Editor
: Heru

Tag:

Berita Terkait

News

Waspada Jalan Nasional Batujomba masih Sulit Dilalui Kendaraan

News

Banjir Bandang Terjang Pemukiman Warga di Samosir

News

Penuturan Korban Selamat dari Longsor Tambang Emas

News

Longsor Tambang Emas di Solok, Korban 22 Orang

News

Kawal Peski Air PON XXI Tahun 2024, Basarnas Siaga di Danau Toba

News

Kawal Peski Air PON XXI Tahun 2024, Basarnas Siaga di Danau Toba